Lagi, Jumlah Pasien Positif COVID-19 di Klaten Bertambah
KORANBERNASID, KLATEN -- Pasien positif Corona (COVID-19) di Kabupaten Klaten pada Minggu (26/4/2-2020) kembali bertambah 4 orang menjadi 13 orang. Empat pasien positif tersebut dirawat di Rumah Sakit Daerah (RSD) Bagaswaras dan Rumah Sakit Umum Pusat Dr Soeradji Tirtonegoro (RSST) Klaten.
Jurubicara gugus tugas percepatan penanganan penanggulangan COVID-19 Kabupaten Klaten dr Cahyono Widodo M.Kes menjelaskan data terbaru mengenai penyebaran virus tersebut disampaikan setelah gugus tugas menerima data dan laporan resmi terkait status mereka.
"Hari ini ada penambahan empat pasien terkonfirmasi positif Covid-19 sehingga total pasien terkonfirmasi positif berjumlah 13 orang. Empat pasien baru berasal dari Kecamatan Kalikotes, Ngawen, Jogonalan dan Wonosari," kata Cahyono, Minggu.
Cahyono yang juga Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Klaten itu menjelaskan, pasien dari Kecamatan Kalikotes saat ini dirawat di RSD Bagaswaras dengan kondisi baik dan stabil. Dimungkinkan dia terpapar dari orang terdekat yang memiliki mobilitas tinggi.
Sedangkan pasien dari Kecamatan Ngawen kini dirawat di RSST yang juga dalam kondisi baik dan stabil. Pasien ini disebutkan memiliki riwayat penyakit Bronchitis dan Diabetes Melitus (DM) yang dimungkinkan terpapar saat menempuh perjalanan.
Pasien lainnya dari Kecamatan Wonosari yakni seorang wanita yang kini dirawat di RSD Bagaswaras yang diduga terpapar oleh suaminya yang terlebih dahulu sudah terpapar Covid-19 dan juga cluster Gowa.
Satu pasien terakhir berjenis kelamin laki-laki yang kini dirawat di RSST dengan kondisi baik dan sehat. Dia diduga terpapar Covid-19 saat bekerja di Solo..
Menanggapi bertambahnya pasien positif Covid-19, Cahyono menjelaskan gugus tugas terus melakukan pelacakan lebih dalam dan segera melakukan rapid test terhadap orang-orang yang pernah kontak langsung dengan pasien, seperti keluarga, kerabat atau tim medis yang pernah menanganinya.
"Kepada gugus tugas RW dihimbau agar lebih ketat memantau warga yang baru saja pulang dari luar wilayah Klaten dan kepada warga yang baru saja pulang dari luar kota agar melakukan isolasi mandiri selama 14 hari," pinta Cahyono. (yve)