Klaster Brenggong, 50 Warga Positif Covid Tidak Dilockdown

Klaster Brenggong, 50 Warga Positif Covid Tidak Dilockdown

KORANBERNAS.ID, PURWOREJO--Hasil tracing klaster Brenggong, 50 warga Desa Brenggong Kecamatan/Kabupaten Purworejo terkonfirmasi positif Covid-19. Meskipun jumlah warga positif Covid-19 tinggi, namun desa tersebut tidak dilockdown.

Ketua Satgas Covid-19 Kecamatan Purworejo, yang sekaligus Camat Purworejo Sudaryono, sudah melakukan tracing dengan tes Swab PCR. Hasilnya, tercatat ada 50 orang positif Covid-19.

“Meski 50 warga terpapar Covid-19, pemerintah tidak memberlakukan lockdown di Desa Brenggong. Kami masih mampu mengendalikan dengan isolasi mandiri,” terang Sudaryono, kepada koranbernas.id, Rabu (9/6/2021).

Seperti berita sebelumnya, penularan tersebut terjadi saat piknik ke kawasan wisata Dieng Kabupaten Wonosobo, Sabtu (29/5/2021). Darmawisata ini diikuti Kepala Desa, Sekretaris Desa, Pamong (perangkat) beserta keluarganya.

Dari 50 pasien positif Covid-19 di Desa Brenggong, 4 orang dirawat di RSUD Tjokronegoro. Selebihnya melakukan isolasi mandiri (isoman). Kades, Sekdes dan beberapa pamong positif terpapar Covid-19.

“Hari ini kantor desa telah dibuka kembali. Kantor Desa Brenggong sudah melayani warga seperti biasanya,” jelasnya.

Sementara itu, Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Purworejo, dr Tolkha Amaruddin menjelaskan, pihaknya mendapat laporan peningkatan klaster Brenggong dari Puskesmas Cangkrep.

“Pada tanggal 7 Juni, Puskesmas Cangkrep melaporkan bahwa ada peningkatan kasus Covid-19 di Desa Brenggong atas pemeriksaan warga yang sakit pada tanggal 3, 5 dan 7 Juni sebanyak 14 orang,” ungkapnya.

Tolkha menjelaskan, begitu mendapat laporan dari Puskesmas, Satgas Penanganan Covid 19 Kecamatan Purworejo yang dipimpin Camat Purworejo Sudaryono, langsung mengadakan rapat koordinasi. Hasilnya, antara lain segera melakukan inventarisir dan tracing untuk dilakukan tes antigen dan PCR.

Kemudian Selasa (8/6/2021), dilakukan tracing terhadap 53 warga Desa Brenggong. Hasilnya, terdapat 36 warga positif Covid-19, sehingga total menjadi 50 orang positif Covid-19.

“Masyarakat diminta untuk melakukan isolasi mandiri. Kebutuhan mereka akan disuplai. Bantuan logistik dari pemerintah daerah akan mulai didistribusikan hari ini,” jelas Tolkha.

Ia juga meminta agar masyarakat tidak melakukan kegiatan yang sifatnya kerumunan. Termasuk tidak melakukan perjalanan ke luar daerah, terutama di daerah zona merah.

“Protokol kesehatan 5M (mencuci tangan, memakai masker, menjaga jarak, menghindari kerumunan, dan mempersingkat waktu berkumpul) harus terus kita lakukan. Karena kita tidak tahu siapa saja yang membawa virus dan jangan lupa kita juga terus berdoa memohon kesehatan dan keselamatan oleh Allah SWT,” tandasnya. (*)