Dua Pedagang Positif COVID-19, Pasar di Bantul Ditutup

KORANBERNAS.ID,BANTUL -- Dua pasar yakni Pasar Sorobayan, Kecamatan Sanden dan Pasar Sungapan Kecamatan Sedayu ditutup secara resmi oleh Pemerintah Kabupaten Bantul mulai Jumat (10/7/2020) hingga Minggu (12/7/2020) mendatang. Hal tersebut menyusul hasil swab test positif untuk 2 pedagang di Pasar Sungapan dan 1 pedagang di pasar Surobayan, Kamis (9/7/2020).
 
Usai diketahui pedagang di dua pasar tersebut positif, petugas dari BPBD Bantul melakukan penyemprotan di Pasar Sungapan siang ini. Sementara untuk Pasar Sorobayan dijadwalkan Jumat (10/7/2020).

“Benar bahwa ada tiga pedagang yang positif di dua pasar tersebut,”kata Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Bantul, dr Sri Wahyu Joko Santoso Kamis (19/7/2020).

Tiga pasien ini berasal dari program rapid test yang digelar oleh Dinas Kesehatan Bantul berkeliling ke pasar-pasar. Saat ada yang reaktif kemudian dilanjutkan dengan swab test dan diketahui tiga pedagang tersebut positif.
 
Selain tiga pedagang, pada hari ini kasus positif bertambah 5 lagi atau total 8 orang. Dua dari Srandakan,1 Sanden bukan dari rapid test pasar serta satu dari Dlingo dengan riwayat perjalanan dari Madura. Satu pasien yang tinggal di Kasihan diketahui meninggal dunia dan yang bersangkutan ber KTP Kota jogja dan telah dimakamkan dengan protokol Covid-19.
 
Sementara Kepala Dinas Perdagangan Bantul, Sukrisna Dwi Susanta mengatakan jika dua pasar tradisional di Bantul diputuskan untuk ditutup. Hal tersebut menyusul kasus pedagang positif Covid-19 di kedua pasar.

“Jadi penutupan ini untuk keperluan diinfeksi,”katanya.

Dia mengatakan dengan adanya kasus positif di pasar tradisional, maka akan dilakukan pengetatan protokol kesehatan. Semua pedagang dan pengunjung pasar diwajiban mengenakan masker, cuci tangan pakai sabun dan juga menjaga jarak. (yve)