Hampir 80 Persen Kepala Keluarga di Klaten Terima Bantuan Pemerintah

Hampir 80 Persen Kepala Keluarga di Klaten Terima Bantuan Pemerintah

KORANBERNAS.ID, KLATEN -- Bupati Klaten, Hj Sri Mulyani, mengatakan hampir 80 persen jumlah kepala keluarga (KK) di Kabupaten Klaten menerima bantuan. "PNS, TNI-Polri, kepala desa dan perangkat desa tidak boleh menerima bantuan. Dan warga yang terdampak juga tidak boleh menerima bantuan dobel," kata bupati di sela-sela menyerahkan secara simbolis bantuan langsung tunai (BLT) dana desa tahap dua di Desa Wonoboyo, Kecamatan Jogonalan, Rabu (10/6/2020).

Penyerahan BLT tahap dua berlangsung di rumah situs dan water park Wonoboyo. Tampak hadir Camat Jogonalan Sutopo, Kepala Desa Wonoboyo Supardiyono dan sejumlah pimpinan organisasi pemerintah daerah (OPD) di lingkungan Pemkab Klaten.

Bupati berpesan agar bantuan sebesar Rp 600 ribu itu dimanfaatkan sebaik mungkin untuk membeli kebutuhan sehari-hari. "Semoga bermanfaat dan bisa meringankan beban bapak dan ibu semua," pesan bupati.

Kepala Desa Wonoboyo, Supardiyono, mengemukakan ada 135 KK yang menerima BLT dana desa tahap dua di wilayahnya. Bantuan tersebut Rp 600 ribu per KK setiap tahap selama 3 tahap.

"Tahap kedua ini ada 135 KK yang menerima. Sedangkan di tahap pertama kemarin ada 145 KK. Ada pengurangan karena tidak cair dan sudah tercover bantuan sosial tunai (BST) dan perluasan BPNT (Bantuan Pangan Non Tunai, red)," ujarnya.

Sementara itu data di Dinas Sosial P3A dan KB Kabupaten Klaten menyebutkan, di Kabupaten Klaten ada 456.894 kepala keluarga (KK). Dari jumlah itu, 353.198 KK atau 77,30 persen menerima bantuan pemerintah terdampak Covid-19 tahap pertama.

Adapun jenis bantuan meliputi bantuan sembako reguler (BPNT), BPNT perluasan, BST tahap pertama, bantuan sosial provinsi tahap pertama, bantuan sosial kabupaten tahap pertama dan BLT dana desa. (eru)