Jogja Air Show Targetkan 20 Ribu Wisatawan

KORANBERNAS.ID, YOGYAKARTA – Event olahraga dan pariwisata Jogja Air Show (JAS) selalu menarik perhatian pengunjung. Untuk ke-15 kalinya, event tersebut kembali digelar pada 20-22 Maret 2020 dan ditargetkan dikunjungi 20 ribu wisatawan.

Mewakili Komandan Lanud Adisutjipto Yogyakarta Marsma TNI Bob H Panggabean, selaku panitia JAS 2020 Kadisops Lanud Adisutjipto Kol Pnb Fery Yunaldi didampingi Mayor Pnb Oktavianus Olga Satya Nugrah menjelaskan Jogja Air Show 2020 merupakan event tahunan FASI DIY bekerja sama dengan Dinas Pariwisata DIY, Pemda Bantul dan Gunungkidul.

“Jogja Air Show 2020 mengusung tema Cintailah tanah, air dan udara Indonesia. Event akbar ini memadukan unsur olahraga dirgantara, olahraga umum, sosial, seni dan budaya,” ungkap Fery Yunaldi dalam konferensi pers di Pracimasono Kepatihan, Rabu (11/3/2020).

Tujuan diselenggarannya kegiatan ini untuk memberikan wadah atlet-atlet olahraga dirgantara mengukir prestasi serta mempopulerkan olahraga dirgantara kepada masyarakat, meningkatkan minat masyarakat terhadap olahraga dirgantara serta membina potensi kedirgantaraan.

Selain itu, kegiatan ini juga  digelar untuk meningkatkan sadar wisata dan membantu mempromosikan wisata olahraga atau aeorosport di wilayah Yogyakarta.

“Kegiatan olahraga yang akan digelar yaitu Kejuaraan Nasional Kasau Cup untuk cabang Paralayang dan Gantole. Kejuaraan dan eksibisi layang-layang, yang diikuti  oleh FASIDA seluruh Indonesia dan dilaksanakan di Bukit Watu Gupit Pantai Parantritis dan Pantai Depok pada 20-22 Maret 2020,” paparnya.

Gelaran Jogja Air Show 2020 akan semakin istimewa dan meriah karena pada 21 Maret 2020 dilaksanakan puncak acara berupa kegiatan Adisutjipto Open Base dalam rangka Bulan Dirgantara yang akan digelar di Taxy Way Lanud Adisutjipto pukul 06:00 sampai 12:00. Bulan Dirgantara digelar selama bulan Maret menjelang HUT TNI AU ke-74 pada 9 April 2020.

Acara yang dipusatkan di area Lanud Adisutjipto tersebut dimeriahkan fun walk serta full doorprize, aerobatic pitts, terjun payung militer dari Paskhas, dragon banner, paramotor, terbang layang, banner flight, joy flight, static show pesawat latih dan FASI, simulator pesawat, Drum Band AAU Gita Dirgantara serta berbagai lomba di antaranya lomba microdrone, lukis, aeromodeling, water rocket, panggung hiburan dan bazar.

Selain itu, digelar pula Angkasa Expo berupa ajang kreativitas dan seni para siswa Sekolah Angkasa serta pameran pendidikan Sekolah Angkasa Yayasan Ardhya Garini.

Sejumlah tamu undangan yang diundang di antaranya Gubernur DIY, pejabat Kemenpora, Kemenpar, Ketua Umum PB FASI, Forkominda DIY, Danlanud Adisutjipto, Kapolda DIY, Aspotdirga Kasau, Kadispotdirga, Komandan Korem 072/Pamungkas, Bupati Bantul, Kepala Dinas Pariwisata DIY serta pejabat terkait.

Mewakili Kepala Dinas Pariwisata DIY Singgih Raharjo, Kepala Bidang Pengembangan Kapasitas, Wardoyo, menjelaskan Kementerian Pariwisata memasukkan JAS sebagai 10 besar event unggulan untuk meningkatkan daya tarik wisatawan sekaligus kekuatan parwisata DIY.

“Harapan kami event ini bisa terus ditingkatkan dengan berbagai terobosan baru,” ujarnya. Ini sekaligus untuk membuktikan Yogyakarta aman dikunjungi wisatawan, di tengah maraknya Corona. (sol)