Hanya karena Flu, TKW Taiwan Pulang Kampung Dikucilkan Tetangga

Hanya karena Flu, TKW Taiwan Pulang Kampung Dikucilkan Tetangga

KORANBERNAS.ID, PURWOREJO – Seorang Tenaga Kerja Wanita (TKW) dari Taiwan yang baru saja pulang kampung justru dikucilkan tetangganya. K, inisial TKW tersebut saat ini tinggal di salah satu perumahan wilayah Kecamatan Banyuurip Kabupaten Purworejo Jawa Tengah.

Dia sebenarnya sudah tinggal di rumahnya sejak 15 hari silam. Kepulangan K langsung dipantau Dinas Kesehatan Purworejo melalui Puskesmas Banyuurip.

Setelah melewati masa inkubasi 14 hari, Puskesmas Banyuurip menyatakan yang bersangkutan negatif dari wabah virus Corona.

Saat ini K sedang mengalami flu dan batuk, karena selalu mengenakan masker para tetangga menjauh takut terkena virus Corona. Tak satu pun tetangga mau menyambanginya.

Sekretaris Dinas Kesehatan Purworejo, Ekaningtyas, kepada koranbernas.id, Rabu (11/3/2020) sore, mengatakan pihaknya mendapat laporan dari masyarakat K akan mengadakan syukuran. Para tetangga berniat tidak akan hadir padahal dia sudah pesan konsumsi untuk menjamu tamu.

“Saya sudah berkoordinasi dengan Kepala Puskesmas Banyuurip untuk mengatasi hal ini," ujar Eka, sapaan akrabnya.

K sudah melewati masa inkubasi 14 hari dan hasilnya negatif,  tidak terpapar virus Corona. Pihaknya tidak menyalahkan warga yang takut ketularan.

Eka berharap media mampu menenangkan masyarakat. "Supaya masyarakat tidak kebingungan," kata dia.

Kepala Seksi Pencegahan Penyakit dan Penanggulan Kejadian Luar Biasa (P3KLB), Ernaningsih, mengimbau masyarakat tidak perlu panik. Kalau ada yang dicurigai segera melapor ke Puskesmas  agar terlacak  apakah terkena Corona atau tidak.

"Siapa pun yang memiliki riwayat daerah terjangkit, kami akan melakukan pemantauan, untuk level berikutnya adalah pengawasan," terang Erna.

Adapun K masuk kategori pemantauan. Setiap hari Dinkes menerima laporan dari bandara mengenai penumpang yang turun, ini sifatnya untuk penjagaan.

Kepada koranbernas.id, Arif Munif, tetangga K, menyampaikan Camat Banyuurip bersama tim Puskesmas Banyuurip dijadwalkan Kamis (11/3/2020) melakukan dialog dengan warga di rumah Ketua RT komplek perumahan tempat K tinggal. "Warga mendapatkan pemahaman agar tidak paranoid," ujar Arif. (sol)