Jenazah Pemancing Ditemukan di Pantai Tegalretno Kebumen

Lokasi penemuan jenazah korban berjarak 38 kilometer dari tempatnya tenggelam.

Jenazah Pemancing Ditemukan di Pantai Tegalretno Kebumen
Evakuasi korban pemancing yang tenggelam di di Sungai Luk Ulo Kebumen. (istimewa)

KORANBERNAS.ID, KEBUMEN -- Jenazah Mugiyono, warga Desa Clapar Kecamatan Karanggayam Kebumen, Kamis (28/11/2024) pagi, ditemukan di muara Sungai Lukulo Desa Karangrejo Kecamatan Petanahan.

Seorang penambang pasir di sekitar Pantai Tegalretno menemukan jasad korban di pantai tersebut. Jaraknya sekitar 38 kilometer dari tempatnya tenggelam.

Setelah dievakuasi tim pencari dan penolong, untuk memastikan identitas korban dilakukan pemeriksaan oleh Tim Inafis Polres Kebumen di lokasi penemuan.

Melalui proses visum dan pencocokan data, keluarga korban mengkonfirmasi jenazah tersebut adalah Mugiyono (33), warga Desa Clapar yang sebelumnya dilaporkan hilang.

RSUD Kebumen

“Setelah dilakukan pencocokan data dan dikonfirmasi pihak keluarga, jenazah dipastikan adalah saudara Mugiyono. Korban kemudian dibawa ke RSUD Kebumen untuk penanganan medis lebih lanjut,” kata Nurul Fauzan, Koordinator Tim dari Basarnas Cilacap.

Selama beberapa hari Tim SAR Gabungan dari Basarnas Cilacap, TNI, Polri, BPBD Kebumen, pemerintah desa setempat dan sejumlah komunitas relawan, termasuk PMI, Bagana, Kowara, Tagana, Ubaloka, Destana Karangrejo, SAR MTA, Sakti Pena, Boemen Rescue, Boumen T-Rescue dan RAPI melakukan pencarian.

“Setelah korban Mugiyono ditemukan maka operasi SAR Gabungan ditutup. Kami menyampaikan terima kasih kepada seluruh pihak yang terlibat dalam operasi ini,” ujar Nurul Fauzan.

Insiden ini menjadi pengingat pentingnya kewaspadaan saat melakukan aktivitas di wilayah yang berisiko tinggi, seperti memancing di area sungai atau laut. "Semoga kejadian serupa dapat dihindari," pesan Nurul Fauzan. (*)