Jasad Nelayan Ditemukan setelah 13 Hari Hilang Terseret Ombak Samudera Indonesia

Warga setempat mengenalinya dari baju yang ada di tubuh korban.

Jasad Nelayan Ditemukan setelah 13 Hari Hilang Terseret Ombak Samudera Indonesia
Evakuasi jenazah nelayan atau penjaring ikan di Pantai Desa Sidoharjo Kecamatan Puring Kebumen, Kamis (5/10/2023) pagi. (istimewa)

KORANBERNAS.ID, KEBUMEN -- Jasad nelayan atau penjaring ikan SM (36) warga Desa Sidoharjo, Kecamatan Puring, Kabupaten Kebumen Kamis (5/10/2023) pagi ditemukan, setelah dinyatakan hilang terseret ombak Samudera Indonesia, 13 hari silam. Lokasi penemuan sekitar dua kilometer arah barat lokasi tenggelam.

Jenazah korban ditemukan tergeletak di Obwis Pantai Gilianyar, Desa Sidoharjo Kecamatan Puring Kebumen, sekitar pukul 06:00.

"Korban ditemukan oleh warga yang sedang menjaring ikan. Saat ditemukan, korban tergeletak di bibir pantai," kata AKP Haru Sanyoto, Kasi Humas Polres Kebumen, Kamis (5/10/2023).

Warga kemudian melaporkan ke Polsek Puring. "Jenazah telah evakuasi dan diserahkan kepada pihak keluarga," kata Heru Sanyoto.

ARTIKEL LAINNYA: Pasca Meninggalnya Mahasiswi, UMY Beri Pendampingan Psikologis

Warga setempat mengenalinya dari baju yang ada di tubuh korban. Korban diperkirakan terdampar di pantai ketika terjadi air pasang, Kamis dini hari. 

Seperti diberitakan, kecelakaan laut terjadi di Pantai Silumut Desa Sidoharjo Kecamatan Puring Kebumen. Korban SM (36) dilaporkan hilang Jumat (22/9/2023) malam.

Setelah dinyatakan hilang, Tim SAR gabungan, termasuk pihak keluarga dan relawan mencari keberadaan korban yang hilang misterius. Pencarian dihentikan setelah hari ketujuh sejak korban dinyatakan hilang. (*)