Terima Bantuan Alat Bekam, Mantan Napi Teroris Ini Siap Membuka Usaha

Terima Bantuan Alat Bekam, Mantan Napi Teroris Ini Siap Membuka Usaha
Joko Susilo menerima paket bantuan alat bekam dan kepesertaan BPJamsostek. (istimewa)

KORANBERNAS.ID, SLEMAN—Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Sleman, BIN DIY, dan BPJS Ketenagakerjaan, memberikan bantuan ekonomi kepada mantan napi terorisme Joko Susilo, 45, Selasa (3/10/2023) di Ruang Rapat Wakil Bupati Sleman. 

Warga Kalasan itu, mendapatkan bantuan alat bekam dan asuransi ketenagakerjaan. Mantan anggota Jamaah Ansharut Daulah (JAD) itu saat ini sudah insyaf atas idiologi ekstrimismenya dan kembali setia pada Pancasila dan NKRI. Ia mengaku mengapresiasi bantuan tersebut.

“Saya berterimakasih atas bantuan alat bekam ini. Saya belajar bekam secara otodidak dan mendapatkan pelatihan selama di lapas,” kata pria yang keluar dari lapas pada 2021 lalu. 

Wakil Bupati Sleman Danang Maharsa mengatakan, bantuan itu dimaksudkan sebagai bentuk perhatian dan dukungan kepada mantan napi terorisme dan meneguhkan kesetiaan mereka terhadap Pancasila dan NKRI. Pemkab Sleman akan terus merangkul beragam elemen masyarakat yang bersetia pada Pancasila dan NKRI. 

Sebab, mereka juga bagian dari warga negara yang memiliki hak-hak dasar yang mesti dipenuhi bersama. “Bagaimanapun mereka bagian dari masyarakat Sleman. Mudah-mudahan dia bisa kembali dan diterima masyarakat,” harap Danang.

Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Jogja Teguh Wijoyono mendukung langkah BIN DIY dan Kesbangpol Sleman. Menurutnya, jaminan sosial ketenagakerjaan ini diberikan sebagai komitmen untuk memenuhi hak-hak dasar warga negara yakni perlindungan sosial.

“Tentunya jaminan sosial ketenagakerjaan ini tidak hanya bagi mantan napi teroris. Kami berkomitmen untuk memperluas jaminan sosial ketenagakerjaan ke seluruh masyarakat DIY. Sebagai jaring-jaring pengaman sosial, jaminan ketenagakerjaan ini penting, kami ingin mengedukasi masyarakat luas atas bantuan ini,” ujarnya. (*)