Gubernur Minta Masyarakat Taati Kebijakan Social Distancing
Nanang W Hartono 
KORANBERNAS.ID, KEBUMEN–Gubernur Jateng Ganjar Pranowo meminta agar masyarakat menaati kebijakan social distancing. Salah satunya, dengan tidak mengadakan acara mengumpulkan banyak orang.
Kebijakan social distancing, menjadi salah satu upaya pemerintah mencegah penularan covid -19. Melalui kebijakan ini, pemerintah ingin masyarakat menunda kegiatan apapun yang mengumpulkan masyarakat dalam jumlah banyak.
Ganjar Pranowo mengatakan hal itu, ketika teleconference penanganan covid-19 dengan Gugus Tugas Percepatan Penanganan covid -19 Kabupaten/ Kota se Jawa Tengah, Senin (23/3/2020).
Ganjar mendukung setiap upaya Gugus tugas percepatan penanganan coviod-19, untuk menyelamatkan masyarakat.
Pemerintah Provinsi Jateng akan membantu kabupaten/kota yang masih mengalami kesulitan pengadaan alat pelindung diri (APD). Seperti masker untuk tenaga medis, serta alat kesehatan pengambilan swap Pasien Dalam Pengawasan (PDP)
Kapolres Kebumen AKBP Rudy Cahya Kurniawan kepada koranbernas.id mengatakan, pihaknya telah menerapkan protokol pelayanan publik. Di antaranya melakukan pengecekan suhu tubuh dengan thermo gun, ada bilik desinfektan dan sarana cuci tangan.
Ketika apel jarak antar peserta apel, paling dekat 1 meter.
“Kami juga memberikan senyum salam tanpa bersalaman kepada masyarakat yang dilayani,“ kata Rudy Cahya Kurniawan.
Beberapa polsek, katanya, telah melakukan kampanye social distancing dengan woro woro keliling ke permukiman penduduk dan tempat-tempat umum menggunakan pengeras suara.
Polsek Gombong, Sabtu (21/3/2020) lalu menggelar patroli gabungan mengimbau warga mematuhi imbauan pemerintah ini.
Patroli gabungan itu, diikuti Koramil Gombong, Ketua Dewan Kota Gombong Herwin Kunadi, perwakilan Kecamatan Gombong, PMI Kebumen, Puskesmas Gombong 1 dan 2, serta relawan Gertak bersama tokoh masyarakat.
Mobil patroli gabungan menyusuri seluruh wilayah Gombong, hingga memasuki perkampungan.
Kapolsek Gombong, AKP Triwarso Nurwulan dalam keterangan tertulisnya mengatakan, kegiatan yang digelar itu untuk mengantisipasi penyebaran covid-19 secara bersama-sama.
Penyemprotan disinfektan dilakukan di Bank BRI Gombong, Gereja Santo Mikael Gombong, Masjid Al Iman, serta Mapolsek Gombong. Untuk penyemprotan dilakukan oleh PMI Kebumen, serta bantuan dari masyarakat. (SM)
