Banjir Purworejo Belum Surut, Air Masih Menggenangi Jalan Nasional

Banjir Purworejo Belum Surut, Air Masih Menggenangi Jalan Nasional

KORANBERNAS.ID, PURWOREJO – Banjir yang melanda sebagian Purworejo Jawa Tengah terutama wilayah Purworejo bagian barat, belum surut. Air terlihat masih menggenangi jalan nasional yang menghubungkan Purworejo-Kebumen tepatnya di Desa Wironatan dan Desa Klepu Kecamatan Butuh.

Banjir terjadi akibat intensitas curah hujan cukup deras sejak Senin (14/3/2022) hingga Selasa (15/3/2022) pagi. Genangan air menyebabkan kendaraan roda dua tidak bisa melintas.

"Roda dua belum mampu (melintas), kalau dipaksakan pasti mogok, itu kan dalamnya kurang lebih 50 sampai 60 sentimeter. Roda empat yang tidak ceper bisa melintas. Jalan ini 24 jam bergantian tetap kita jaga," jelas Aiptu Suranto, Petugas Satlantas Purworejo saat bertugas di Jalan Nasional Kecamatan Butuh, Rabu (16/3/2022).

Demi keamanan, Satlantas Polres Purworejo mengimbau dan memperingatkan pengendara roda dua agar memilih jalur alternatif.

"Iya (lalu lintas) kalau tidak diatur nanti pengendara bisa terperosok ke tempat yang airnya dalam, harus lewat tengah karena posisinya lebih dangkal airnya. Untuk jalur lain ya lewat Jalan Deandles, di sini otomatis macet karena buka tutup, cuma bisa satu jalur," kata dia.

Jalan Nasional itu tergenang air dan tidak bisa dilalui pengendara. "Mulai kemarin pagi itu jalurnya sudah seperti ini, kedalaman sejak kemarin tidak jauh beda," sebutnya.

Amin (41) warga Dusun Tambakrejo Desa Dlangu Kecamatan Butuh mengatakan, banjir di desanya hingga Rabu (16/3/2022) siang belum surut.

Air terlihat masih menggenangi rumah-rumah warga di Desa Dlangu. "Kira-kira kemarin ya paling dalam satu meter lebih, ini kan sekarang juga masih tergenang, sudah dua hari ini berarti belum surut," katanya.

Desa Dlangu merupakan daerah langganan banjir. Banjir kali ini cukup parah dibanding tahun lalu. "Ini luapan Sungai Dlangu, yang parah itu tahun 2013. Ini termasuk dalam banjirnya, sampai jalan (nasional) juga banjir," katanya. (*)