Jalan Desa Juga Ditanami Aneka Pohon Buah

Jalan Desa Juga Ditanami Aneka Pohon Buah

KORANBERNAS.ID, KLATEN – Melintasi jalanan di Desa Pasung, Kecamatan Wedi, Kabupaten Klaten, sungguh menyenangkan. Pasalnya, di kanan-kiri jalan telah banyak ditanami aneka jenis pohon buah-buahan.

Pohon-pohon itu ada yang sudah pernah berbuah, berbunga dan ada juga yang baru berumur hitungan bulan. Tentu muncul pertanyaan, darimana asal bibit pohon buah-buahan itu?

Informasi yang dihimpun dari warga, bibit pohon buah-buahan itu ada yang di tanam oleh warga dan pemerintah desa. Tujuannya tidak lain untuk menghidupkan agrowisata di Desa Pasung.

Senada dikemukakan Kepala Desa Pasung, Sumarsono. Menurut dia, tahun ini Pemerintah Desa Pasung benar-benar ingin menghidupkan dan menggenjot agrowisata di wilayahnya. Caranya, dengan menanam pohon buah di sejumlah lokasi. Bibit pohon buah-buahan itu tentu tidak dibeli, namun sumbangan warga yang punya hajat atau pernikahan.

"Di sini sudah ada kesepakatan. Bagi warga yang punya hajat atau anggota keluarga ada yang manten, wajib menyumbang satu pohon bibit buah. Tahun ini nyumbang bibit pohon nangka. Sedangkan kenarin-kemarin tanaman hias Pucuk Merah yang sudah ditanam di sepanjang jalan," kata Sumarsono yang lebih akrab dijuluki Ambon itu.

Saat ditanya alasan mengapa memilih buah nangka, Sumarsono menjawab karena tanaman nangka mudah dirawat dan berbuahnya tidak musiman. Inilah yang membedakannya dengan jenis buah yang lain.

Pohon buah yang telah ditanam di jalan Desa Pasung diantaranya rambutan, jambu air, jeruk, nangka, klengkeng dan sirsat. Meski penanamannya tidak serentak, namun pohon buah itu tumbuh subur bersebelahan dengan tanaman hias yang sudah ditanam lebih awal. Sedangkan pohon mangga sudah ada di pekarangan hampir semua warga di Desa Pasung.

Meski harga bibit pohon buah itu tidaklah seberapa, namun keguyuban warga dengan pemerintah desa untuk memajukan agrowisata di desanya, patut diapresiasi. Apalagi semua jalan desa di wilayah Desa Pasung telah diaspal yang ke depannya bisa mendukung perkembangan sektor wisata agro. (eru)