Hujan Es Terjadi Lagi di Jogja. Ada Yang Takut, Ada Yang Girang

Hujan Es Terjadi Lagi di Jogja. Ada Yang Takut, Ada Yang Girang

KORANBERNAS.ID, YOGYAKARTA -- Hujan es kembali terjadi di sebagian wilayah Yogyakarta, Rabu (10/3/2021) sekitar pukul 15:30 WIB. Berlangsung sekitar sepuluh menit, fenoneman alam itu membuat warga terkejut sekaligus girang.

Sejumlah warga mencoba memunguti butiran-butiran es yang jatuh. Namun, begitu berada di telapak tangan tak berselang lama cair lagi menjadi air.

Di kawasan Pojok Beteng Kulon, hujan es dirasakan cukup deras. Butiran es bening yang turun dari langit membikin suara kemlothak,  terutama pada rumah warga yang beratap seng. Terlihat butiran es itu terpental saat menghantam seng.

Begitu mengetahui hujan es, warga ingin melihat peristiwa langka itu tapi sebagian takut keluar dari dalam rumah karena bersamaan dengan petir yang sangat keras dan menakutkan.

"Ora wani metu, gludhuge seru, (tidak berani keluar rumah, petirnya mengelegar)," ungkap Rachma, warga yang tinggal di kawasan Pojok Beteng Kulon, Mantrijeron, Yogyakarta.

Berbeda dengan Rachma, Fithri Kurniawati, warga Mangkuyudan, Kemantren, Mantijeron, Yogyakarta tengah asik makan siang saat hujan es terjadi. Mendengar suara kemlothak yang tidak wajar, ia bergegas keluar rumah dan mengabadikan bongkahan es sebesar ujung kelingking dengan ponsel pintarnya.

"Pas makan, ada suara plethok-plethok yang keras, tidak wajar. Seperti suara atap rumah dilempari kerikil," terangnya saat dihubungi koranbernas.id melalui aplikasi percakapan instan, Rabu (10/3/2021).

Awalnya agak takut, lanjut Alumni Universitas Negeri Yogyakarta ini. "Karena mendung tebal dan hujan lebat bercampur angin. Tapi setelah melihat bongkahan putih terjun dari langit, aku bahagia. Jebul ngeneki rasane udan es (ternyata seperti ini rasanya hujan es-red)," ujarnya.

Fenomena hujan es di Yogyakarta merupakan yang kedua kalinya. Seminggu lalu (3/3/2021), hujan es juga sempat mengguyur beberapa wilayah di Kota Yogyakarta. Bedanya kali ini, tidak disertai angin kencang. Sebelum terjadi hujan es, memang terlihat awan hitam menyelimuti Kota Yogyakarta. (*)