Garrya Bianti Jadi Ruang Pamer Lukisan Dua Generasi Affandi
Selama sebulan mulai 10 Desember 2024 hingga 10 Januari 2025.
KORANBERNAS.ID, YOGYAKARTA -- Tak hanya hotel bintang 5, Garrya Bianti Yogyakarta mengukuhkan diri jadi ruang pamer seni. Tak main-main, hotel ini berkolaborasi dengan dua generasi maestro lukis Indonesia, Affandi, yakni sang putri, Kartika Affandi dengan sang cucu atau putra bungsu Kartika, Didit Slenthem, dalam pameran lukisan bertajuk Banyan: The Shelter of Life.
Sebanyak 20 karya lukis karya kedua seniman yang sarat akan makna dan keindahan alam dipamerkan pada beberapa titik hotel selama sebulan mulai 10 Desember 2024 hingga 10 Januari 2025. Dalam pembukaan pameran, Selasa (10/12/2024), hadir pegiat seni seperti pelukis kenamaan Nasirun hingga kurator Kus Indarto.
Pameran menjadi wadah bagi maestro lukis Indonesia, Kartika Affandi, yang telah berkarya selama 90 tahun, untuk memamerkan karya-karyanya yang memukau bersama Didit Slenthem, yang sama-sama memiliki jiwa seni.
Pameran terbuka untuk umum termasuk para tamu hotel yang ingin menikmati karya seni mereka. Banyan: The Shelter of Life dipilih sebagai tema karena terinspirasi dari sosok pohon beringin yang selama ini menjadi simbol perlindungan dan pengayoman. Sama halnya dengan Kartika Affandi yang telah menjadi panutan bagi banyak seniman muda Indonesia.
Inspirasi
"Saya merasa bahagia bisa memamerkan karya bersama ibu. Pameran ini adalah kesempatan bagi kami untuk berbagi cerita dan inspirasi melalui karya seni," kata Didit saat pembukaan pameran.
Kartika Affandi merupakan sosok yang telah menginspirasi generasi seniman Indonesia. Beberapa karya ikonik yang akan dipamerkan antara lain Beringin di Campuhan (1992) dan Bunut Bolong Jembrana Bali (2013). Karya-karya ini menampilkan ciri khas gaya lukis ekspresionis Kartika Affandi yang begitu khas dan mendalam.
Didit memamerkan karya-karya seperti Mata Air (2013) dan Bongkasa (2024). Lukisannya menunjukkan bakat luar biasa yang diturunkan dari sang Ibu dan sang kakek, maestro lukis Indonesia, Affandi. Gaya lukis ekspresionis yang sama juga terlihat pada karya-karya Didit Slenthem dengan sentuhan modernitas yang segar.
"Pameran ini tidak hanya menyuguhkan keindahan karya seni, tetapi juga menjadi ajang mengapresiasi perjalanan panjang ibu dan saya di dunia seni rupa Indonesia. Kolaborasi ini menunjukkan keberlanjutan tradisi seni dalam keluarga Affandi," jelasnya.
Sangat terhormat
Ridwan Heriyadi selaku General Manager Garrya Bianti Yogyakarta menyampaikan, pihaknya merasa sangat terhormat dapat menjadi bagian dari perjalanan seni Kartika Affandi. Pihaknya ingin menunjukkan komitmen Garrya Bianti Yogyakarta mendukung perkembangan seni dan budaya di Indonesia.
"Sebagai bagian dari Banyan Group, Garrya Bianti Yogyakarta memiliki komitmen yang kuat mendukung dan memajukan dunia seni. Kami berharap pameran seni dari Kartika Affandi dan Didit Slenthem ini bisa memberikan inspirasi pada banyak orang," harapnya. (*)