Sukses Terapkan Sanitasi, Sleman Raih Peringkat 1 Nasional STBM Award

Pemkab Sleman juga membawa pulang Penghargaan Program Keamanan Pangan Olahan Siap Saji.

Sukses Terapkan Sanitasi, Sleman Raih Peringkat 1 Nasional STBM Award
Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo menerima penghargaan dari Wakil Menteri Kesehatan RI Dante Saksono Harbuwono, di Jakarta, Selasa (10/12/2024). (istimewa)

KORANBERNAS.ID, SLEMAN -- Penghujung tahun ini, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sleman berhasil meraih peringkat pertama tingkat nasional Penghargaan Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) kategori STBM Paripurna Terbaik 1.

Tak hanya itu, Pemkab Sleman juga membawa pulang Penghargaan Program Keamanan Pangan Olahan Siap Saji. STBM Award diserahkan Wakil Menteri Kesehatan RI Dante Saksono Harbuwono kepada Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo dan Kepala Dinas Kesehatan Sleman Cahya Purnama di St Regis Hotel Jakarta, Selasa (10/12/2024).

Penghargaan tersebut merupakan apresiasi kepada kepala daerah yang berkomitmen menyelesaikan masalah sanitasi dengan pendekatan Sanitasi Total Berbasis Masyarakat.

Untuk kategori STBM Paripurna diberikan kepada kepala daerah yang melakukan pembinaan dan berhasil mencapai 100 persen Stop Buang air besar Sembarangan dan juga telah melaksanakan pilar-pilar STBM lainnya.

Keamanan pangan

Sedangkan Penghargaan Program Keamanan Pangan Olahan Siap Saji menjadi wujud apresiasi Pemerintah Pusat kepada kepala daerah yang berkomitmen dalam pembinaan keamanan pangan pengolahan makanan siap saji.

Bupati Kustini menyampaikan ucapan terima kasih atas dukungan seluruh jajaran Pemkab Sleman khususnya seluruh tenaga kesehatan yang telah mendukung pelaksanaan pilar-pilar STBM. Dengan penghargaan ini, Kustini berharap kualitas sanitasi semakin meningkat.

“Tentu kami berharap dengan kualitas sanitasi yang baik juga ikut mendorong kualitas kesehatan masyarakat yang semakin baik. Semoga capaian ini dapat terus memotivasi semua pihak untuk selalu berperilaku positif dalam menjaga kesehatan lingkungan,” kata Kustini.

Cahya Purnama menjelaskan, Dinkes Sleman telah melakukan strategi dengan meningkatkan penguatan sistem jaminan keamanan dan mutu pangan. Hal ini didukung dengan diterbitkannya Sertifikat Laik Higiene Sanitasi (SLHS) atau label pembinaan bagi pelaku usaha kuliner yang telah memenuhi standar.

Terbaik di Indonesia

“Penghargaan ini sekaligus mendukung Kabupaten Sleman sebagai destinasi wisata, pendidikan dan hunian dengan standar dan perilaku sanitasi terbaik di Indonesia,” tegasnya.

Wamen Dante Saksono Harbuwono menyampaikan apresiasi kepada pemda, pelaku usaha serta penyelenggara fasilitas umum, yang telah mengikutsertakan masyarakat dalam program perbaikan sanitasi.

“Masyarakat yang sadar akan sanitasi yang baik maka kejadian kematian akibat penyakit yang disebabkan sanitasi buruk menjadi lebih rendah,” kata Dante. (*)