Pertamina Foundation Berkomitmen Meningkatkan Perekonomian Santri
KORANBERNAS.ID, KEBUMEN -- Pertamina Foundation bekerja sama dengan Koperasi Ardaya dan Omah Asa menyelenggarakan Jawara Pesantren (Jagoan Wirausaha Pesantren). Program pendampingan dan inkubasi bisnis ini dimaksudkan untuk menumbuhkan jiwa kewirausahaan santri.
Pengurus Pertamina Foundation, Ernawan, pada kegiatan Jawara Pesantren II di Universitas Putra Bangsa, Sabtu (21/1/2023), mengatakan program ini salah satu komitmen meningkatkan perekonomian santri di daerah tempat program itu diselenggarakan.
Ketua Koperasi, Ardaya Imam Chamil, mengatakan program ini pertama kali diselenggarakan di Kabupaten Jombang tahun 2021. Program kedua di Kebumen tahun 2023, diikuti 50 kelompok santri.
“Hari ini ada 20 kelompok finalis santri yang menyampaikan rencana usahanya," kata Imam Chamil. Jenis usaha yang mereka tunjukkan beragam, di antaranya pertanian dan jasa.
Sebelum mengikuti program, mereka memperoleh pendampingan melalui seminar online inspirasi wirausaha. Kemudian dilanjutkan proses pendampingan pembuatan Business Plan kepada 20 peserta pesantren terpilih, dan ditutup dengan Business Plan Competition yang berhadiah uang tunai untuk modal usaha.
Menurut dia, program ini diharapkan bisa meningkatkan ekonomi santri yang terus memperoleh pendampingan bisnis. "Peserta Jawara Pesantren di Jombang ada yang omzet usahanya Rp 500 juta sampai Rp 1 miliar sebulan," kata Iman Chamil.
Wakil Rektor III Universitas Putra Bangsa Kebumen, Dr Sigit Wibawanto MM, mengungkapkan rasio wirausaha dengan populasi penduduk Indonesia masih rendah dibandingkan beberapa negara di ASEAN.
Rasio wirausaha di Indonesia 3,7 persen. “Program ini diharapkan dapat meningkatkan rasio atau jumlah wirausaha di Indonesia umumnya dan daerah tempat diselenggarakan program itu,” ujarnya. (*)