Datang ke Rakernas V FPPI, Arzeti Bilbina Jadi Rebutan Ibu-ibu Foto Bersama

KORANBERNAS.ID, YOGYAKARTA – Suasana Rapat Kerja Nasional (Rakernas) V Forum Pemberdayaan Perempuan Indonesia (FPPI) yang berlangsung di Gedung Mandala Bhakti Wanitatama atau Gedung Wanita di Jalan Laksda Adisutjipto Yogyakarta, Jumat (14/10/2022), bertambah meriah.

Para ibu peserta rakernas yang datang dari berbagai daerah di Indonesia terlihat senang begitu mengetahui kedatangan Arzeti Bilbina Huzaimi. Spontan, anggota DPR RI dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu jadi rebutan ibu-ibu untuk foto bersama.

Rupanya kehadiran wanita yang juga bintang film, sinetron, presenter, peragawati serta  model itu menjadi daya tarik tersendiri. Saking semangatnya, pemandu acara rakernas meminta peserta bergantian saat sesi foto bersama.

Seolah-olah belum puas foto bersama di Balai Sinta tempat berlangsungnya acara rakernas, sebagian dari peserta mengikuti langkah Arzeti Bilbina menuju gedung di sebelahnya yang masih satu area Gedung Mandala Bhakti Wanitatama, untuk membuka pameran.

Di lokasi tersebut, lagi-lagi sebagian ibu-ibu meminta foto bersama. Arzeti Bilbina dengan senang hati menerimanya.

Kepada wartawan, Arzeti menyatakan dirinya bangga melihat perempuan Indonesia saat ini luar biasa. Mereka sangat cerdas sekaligus sebagai garda terdepan mendidik dan membesarkan anak-anaknya.

Harapannya, akan hadir anak-anak hebat dan cerdas sebagai generasi yang akan memimpin bangsa ini dengan karakter kuat. “Perempuan itu harus berdaya,” ujarnya.

Dia mengakui, keberadaan organisasi FPPI sebagai salah satu wadah bagi perempuan memiliki peran penting dalam rangka membantu perekonomian dan mencerdaskan bangsa. “Ini wadah positif untuk memajukan perempuan,” kata dia.

Tak lupa dia juga mengajak wanita-wanita Indonesia terus berkarya dan mengejar ilmu sehingga akan lahir anak-anak yang cerdas, jujur dan mampu memimpin bangsa ini.

Di tempat yang sama, Ketua DPD FPPI DIY  Prof Ir Wiendu Nuryanto M Arch Ph D, menyampaikan rakernas yang berlangsung hingga 16 Oktober 2022 ini diselenggarakan untuk konsolidasi program-program FPPI. Kegiatan tersebut beberapa DPD dan DPC dari seluruh Indonesia. “Total ada 200 peserta,” ujarnya.

Forum ini juga bekerja sama dengan berbagai pihak termasuk BKKBN. Masalah pencegahan penyalahgunaan narkoba pun dibahas mengingat korban narkoba 80 persen terkait dengan perempuan. “Sangat memprihatinkan sekali data ini, kita harus berjuang,” ucap Prof Wiendu. (*)