Disabilitas dan Lansia Mengikuti Simulasi Alat Bantu

Harapan ke depan, penyandang disabilitas bisa lebih mandiri.

Disabilitas dan Lansia Mengikuti Simulasi Alat Bantu
Penyandang Disabilitas mengikuti Simulasi Layanan Terpadu Pemenuhan Alat Bantu. (wahyu nur asmani ew/koranbernas.id)

KORANBERNAS.ID, PURWOREJO -- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Purworejo bekerja sama dengan Pusat Rehabilitasi YAKKUM (PRY) menyelenggarakan Simulasi Layanan Terpadu Pemenuhan Alat Bantu bagi Penyandang Disabilitas dan Lansia.

Kegiatan yang diselenggarakan dua hari di Gedung Bima RSUD dr Tjitrowardojo Purworejo, 29 - 30 November 2023 ini melibatkan setidaknya 160 calon penerima manfaat penyandang disabilitas dan lansia di wilayah kabupaten itu.

Instansi lainya yang juga mengikuti kegiatan itu adalah Dinas Sosial, Dinas Kesehatan, DP3APMD dan RSUD dr Tjitrowardojo.

Tampak hadir Direktur Pusat Rehabilitasi YAKKUM Chatarina Sari, Direktur RSUD dr Tjitriwardojo, Tolkha Amaruddin, Ketua Tim Kerja Kesehatan Kelompok Rentan, Dit UPL Kemenkes RI, Astuti dan Kepala Dinas Sosial Kabupaten Purworejo selaku Ketua Kelompok Kerja Pemenuhan Alat Bantu Kabupaten Purworejo, Ahmad Zaenudin.

Chatarina Sari melalui siaran pers, Kamis (30/11/2023), memberikan apresiasi atas komitmen Pemerintah Kabupaten Purworejo yang memastikan tidak tertinggalnya penyandang disabilitas dan lansia dalam pembangunan.

ARTIKEL LAINNYA: Pengurusan DPTb Maksimal 15 Januari 2024, Syaratnya?

Ini ditunjukkan melalui Peraturan Daerah (Perda) Kabupaten Purworejo Nomor 8 Tahun 2018 tentang Pelindungan dan Pemenuhan Hal-Hak Penyandang Disabilitas maupun Perda Nomor 6 Tahun 2020 tentang Penyelenggaraan Kesejahteraan Lanjut Usia.

Sebagai langkah kongkret, Kelompok Kerja Pemenuhan Alat Bantu Kabupaten Purworejo melaksanakan simulasi layanan alat bantu bagi calon penerima manfaat.

Pihaknya juga memberikan apresiasi atas semua dukungan, kolaborasi dan sinergi dari semua stakeholder yang terbangun dalam simulasi layanan alat bantu ini.

Tolkha Amaruddin mengatakan kegiatan tersebut adalah bentuk kolaborasi dari berbagai pihak dan dipelopori oleh Pusat Rehabilitasi YAKKUM (PRY).

"Harapan ke depan, penyandang disabilitas bisa lebih mandiri dan membantu kita bersama dalam pembangunan masyarakat yang berdaya saing,” kata Tolkha.

ARTIKEL LAINNYA: Posisi Generasi Milenial Dilematis, Prima Sari: Mereka Membawa Restorasi

Ahmad Zaenudin menambahkan kegiatan tersebut merupakan inisiasi dan inovasi yang berangkat dari keprihatinan.

"Tidak semua penyandang disabilitas bisa mengakses informasi, alur dan prosedur anggaran bantuan sosial,” ujarnya.

Dalam kesempatan itu Astuti juga menyampaikan apresiasi atas inisasi Pemerintah Kabupaten Purworejo bekerja sama dengan YAKKUM membentuk kelompok kerja pemenuhan alat bantu bagi penyandang disabilitas.

"Semoga dengan dibentuknya Pokja ini akan memudahkan penyandang disabilitas mendapatkan pelayanan kesehatan,” kata Astuti. (*)