Diduga Kumat, Seorang Pemuda Bunuh Warga Pelemsewu
KORANBERNAS.ID, BANTUL -- Seorang pemuda yang memiliki riwayat gangguan jiwa (psikotik) berinisial NW, berusia 25 tahun, warga Sewon, Bantul diamankan petugas usai membunuh ST Bratomo Sutarman, warga Pelemsewu RT 05, Panggungharjo Sewon Bantul,Selasa (14/9/2021) pukul 22:40 WIB.
Korban merupakan tetangga dari paman pelaku. Karena termasuk berat, maka kasus dilimpahkan ke Polres Bantul.
"Pelaku kita amankan untuk penanganan lebih lanjut," kata Kasatreskrim Polres Bantul AKP Ngadi SH, Rabu (15/9/2021) sore, dalam jumpa pers di Mapolres Bantul.
AKP Ngadi menjelaskan jika kejadian berawal saat pelaku bermain ke rumah pamannya pada Selasa menjelang Maghrib. Saat sedang di depan rumah pamannya itu, korban melintas dengan sepeda ontel.
Kemudian pelaku mengikuti ke arah rumah korban yang ada di belakang rumah pamannya dengan maksud hendak bermain. Namun saat sedang melihat TV di rumah Bratomo, diduga NW blank alias 'kumat'.
Tiba-tiba dia mengambil nasi yang ada di piring dekat TV dan dibalurkan ke kepala dan tubuhnya. Lalu nasi diambil lagi dan dibalurkan ke kepala Bratomo yang melintas hendak ke kamar mandi.
Sontak Bratomo marah dan mengambil kayu balok yang ada di dekat TV dan berusaha memukul pelaku, namun berhasil direbut. Korban berusaha mengambil ember besi yang ada di dalam rumah dilempar ke pelaku. Lalu Bratomo ke kamar mengambil dua balok kayu dan dipukulkan ke kaki pelaku.
"Saat itu pelaku berteriak ojo pak, ojo pak, namun terus dipukuli. Tidak terima pelaku melawan sehingga terjadi saling pukul dan korban tersungkur terkena pukulan di kepala," katanya.
Kendati demikian pelaku terus memukuli. Tetangga yang berdatangan mendengar keributan mendapati korban telah meninggal di lantai dengan bersimbah darah. Warga kemudian menghubungi petugas kepolisian yang segera menangkap pelaku. (*)