Dekopinda Bantul Dukung Program Koperasi Merah Putih

KORANBERNAS.ID, BANTUL -- Program koperasi merah putih yang diluncurkan pemerintah mendapat tanggapan positif dari Dewan Koperasi Indonesia Daerah (Dekopinda) Kabupaten Bantul. Koperasi Merah Putih adalah inisiatif pemerintah untuk memperkuat ekonomi desa melalui koperasi yang berbasis gotong royong dan kekeluargaan. Program ini bertujuan untuk memberdayakan masyarakat desa dan kelurahan, serta memanfaatkan potensi lokal secara maksimal.

Juga memiliki tujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa melalui usaha bersama. Direncanakan Oktober 2025 Kopdes Merah Putih diluncurkan dan bisa terbentuk di 70 ribu hingga 80 ribu desa di seluruh Indonesia.

"Dekopinda  Bantul siap memberikan pendampingan bagi masyarakaat demi tercapainya tujuan bersama dalam memperkuat ekonomi desa melalui koperasi. Termasuk koperasi merah putih, kami dukung dan sambut baik," kata Ketua Dekopinda Bantul, H Bibit Rustamta SH, di sela acara Rapat Kerja Daerah (Rakerda) Dekopinda di gedung DPRD Bantul, Sabtu (24/5/2025) siang.

Hal yang harus dipersiapkan, lanjutnya, tentu masalah sumber daya manusia (SDM) di tingkat desa. Dekopinda juga siap memberikan pelatihan manakala dimintai untuk membantu pembentukan Kopdes Merah Putih di Kabupaten Bantul. "Kita siap membantu dan mendampingi," katanya.

Sementara Wakil Ketua Bidang Usaha Permodalan, Jasa Keuangan dan Syariah, H. Ir Bambang Edy Asmoro M.EK mengatakan, tujuan digelarnya Rakerda adalah sebagai wujud pertanggungjawaban pengurus kepada anggota dalam melaksanakan program kerja pada tahun anggaran 2024.

"Dalam Rakerda ini kita juga membuat perencanaan program kerja untuk Dekopinda Bantul ke depan,"  kata Bambang Edi yang juga Ketua Pengrus KSPPS BMT Artha Amanah Sanden tersebut. Ia menambahkan, tentu melalui tiga fungsi utama yang dimiliki oleh Dekopinda yakni memfasilitasi, mengadvokasi  dan mengedukasi. 

"Dengan fungsi utama tadi, maka keberadaan Dekopinda di Kabupaten Bantul diharapkan akan  mampu menjadi pendamping dalam perwujudan gerakan perkoperasian di Indonesia. Termasuk juga bisa berperan dalam pengembangan koperasi Merah Putih yang digagas oleh pemerintah Republik Indonesia," katanya.  (*)