Dampak Hujan dan Angin Kencang Cukup Luas, Assesment Masih Dilakukan

Dampak Hujan dan Angin Kencang Cukup Luas, Assesment Masih Dilakukan

KORANBERNAS.ID, SLEMAN--Bupati Sleman, Kustini Sri Purnomo melakukan peninjauan di lokasi terdampak akibat hujan disertai angin kencang, Senin (28/3/2022) sore. Salah satu lokasi yang ditinjau yaitu Jongke Lor, Sendangadi Mlati Sleman.

Dari laporan yang dihimpun BPBD Sleman, terdapat beberapa rumah warga, salah satunya di wilayah Jongke Lor yang mengalami kerusakan tertimpa pohon akibat hujan disertai angin kencang.

“Saya mengecek lokasi yang terdampak bencana hujan disertai angin, di salah satu rumah warga di Jongke Lor, Sendangadi, Sleman. Tadi saya lihat ada pohon roboh yang menimpa rumah dan menyebabkan beberapa gentengnya rusak,” kata Kustini.

Kustini menyebut, kondisi cuaca hujan yang mengguyur Sleman dan sekitarnya, Senin (28/3/2022) siang, cukup deras. Dia mengaku mendapat sejumlah laporan terkait dampak dari kondisi hujan tersebut.

“Memang dampak hujan dari siang hingga sore ini cukup besar, karena saya dapat laporan banyak yang terdampak mulai dari genteng beterbangan, pohon dan baliho roboh dan lainnya. Tadi saya sudah minta BPBD untuk melakukan assesment segera untuk kerusakan yang dialami masyarakat dan ditindaklanjuti,” papar Kustini.

Kepala BPBD Sleman, Makwan menuturkan, bahwa sebelumnya BMKG DIY telah mengeluarkan peringatan dini, bahwa cuaca DI Yogyakarta tanggal 28 Maret 2022 pukul 13:40 WIB berpotensi terjadi hujan sedang-lebat yang dapat disertai petir dan angin kencang pada pukul 14:10 WIB. Prakiraan ini mencakup Gamping, Godean, Moyudan, Minggir, Seyegan, Mlati, Sleman, Tempel, Turi, dan sekitarnya.

Lebih lanjut, Makwan menjelaskan, sejumlah wilayah terdampak hujan disertai angin kencang yaitu Kapanewon Sleman, Cangkringan, Depok, Pakem, Ngagglik, Turi, Ngemplak, Mlati, Prambanan dan Tempel.

Makwan menyebut, saat ini telah dilakukan penanganan yaitu asesment dampak kejadian serta pemotongan pojon tumbang masih dilakukan, melibatkan berbagai elemen.

Selain itu, dijelaskan Makwan, Pemerintah Kabupaten Sleman telah memberikan bantuan paket logistik pangan dan non pangan (terpal untuk menutup atap yg bocor, paket sandang bagi yang pakaian basah/kotor, paket sekolah, bagi keluarga yang memiliki anak sekolah). (*)