Aspirasi Anggota DPR RI Sudjadi, Pesantren Terima Bantuan Bus Sekolah
Secara nasional bantuan bus sebanyak 140 unit, 14 unit disalurkan ke Jawa Tengah.
Wahyu Nur Asmani EW 
KORANBERNAS ID, PURWOREJO -- Anggota DPR RI Komisi V, Sudjadi, memprioritaskan aspirasi ke pondok pesantren (ponpes). Kali ini Sudjadi bekerja sama dengan Kementerian Perhubungan Darat menyalurkan bantuan bus ke Ponpes Al Iman di Desa Bulus Kecamatan Gebang serta Ponpes Mamba'ul Hikmah Kecamatan Grabag Kabupaten Purworejo Jawa Tengah.
Selain bantuan bus sekolah, Sudjadi juga bekerja sama dengan Balai Perumahan membangun rumah susun untuk asrama santri.
Sudjadi bersama tim menyerahkan bantuan itu, Sabtu (11/11/2023) pagi. Sore harinya memberikan bantuan yang sama ke Ponpes Ponpes Mamba'ul Hikmah di Desa Nambangan.
"Dulu bantuan pusat untuk SD Negeri, tetapi bagi saya lain, bantuan saya salurkan ke pondok pesantren, di sini warganya rajin salat dan belajar, insyaAllah jiwanya bersih. Bantuan juga untuk sekolah rusak seperti Madrasah Ibtidaiyah," jelas Sudjadi.
Ardono (kanan) bersama pengasuh Ponpes Mamba'ul Hikmah, Nur Muhammad Arifin. (istimewa)
Menurut dia, inilah wujud nyata dari kepedulian negara. "”Hari ini ada dua ponpes menerima bus sekolah dan rumah susun untuk asrama santri di Ponpes Al Iman Bulus dan Ponpes Mamba'ul Hikmah di Desa Nambangan," kata Sudjadi.
Selain itu, juga telah dilaksanakan rehab makam Tjokronegoro tiga periode dan juga merehab makam Gagak Handoko.
Ardono dari Balai Pengelola Transaksi Darat yang beralamat di Terminal Tirtonandi Solo menyerahkan bus sekolah ke Ponpes Al Iman dan Ponpes Mamba'ul Hikmah.
"Pada kesempatan ini pemerintah melalui aspirasi yang disalurkan anggota DPR RI Komisi V Sudjadi memberikan bantuan ke masyarakat berupa bus sekolah. Secara nasional bantuan bus sebanyak 140 unit, 14 unit disalurkan ke Jawa Tengah,” jelasnya.
Anggota DPR RI Komisi V, Sudjadi. (istimewa)
Dia beraharap bus berkapasitas 19 tempat duduk itu bisa memberi manfaat bagi para santri. "Saya berpesan bus sekolah dirawat dan bisa segera dioperasikan, supaya bantuan tersebut berkelanjutan dan dikelola orang berkompeten," ungkapnya.
Pengasuh Ponpes Mamba'ul Hikmah, Nur Muhammad Arifin, mengatakan pihaknya senang dengan bantuan bus sekolah sebab sangat bermanfaat untuk para santri.
"Santri kami ada 200 orang yang aktif 150 orang, dan 60 siswa bersekolah tingkat SLTA sehingga bersekolah di luar ponpes. Sekolah di Ponpes hanya sampai MTs, santri sekolah SLTA harus keluar dari lingkungan ponpes," jelasnya.
Lokasi ponpes bersebelahan dengan wilayah Kabupaten Kebumen sehingga banyak santrinya bersekolah di SMK Mirit Kabupaten Kebumen.
Bantuan bus sekolah cukup efektif untuk antar-jemput santri, sehari bisa empat sampai lima kali. "Sebelumnya santri saat bersekolah menggunakan angkutan umum dan sepeda motor, kalau musim hujan sangat repot," sebutnya. (*)
