Halaman RRI Yogyakarta Jadi Saksi Bisu Jazz Kotabaru 2023

Awalnya bernama Jazz Syuhada, sejak 2023 berubah menjadi Jazz Kotabaru.

Halaman RRI Yogyakarta Jadi Saksi Bisu Jazz Kotabaru 2023
Perhelatan Jazz Kotabaru 2023. (istimewa)

KORANBERNAS.ID, YOGYAKARTA -- Halaman RRI Kotabaru Yogyakarta menjadi saksi bisu kegembiraan dan keharmonisan yang tercipta dalam festival musik Jazz Kotabaru 2023. Acara yang digelar Sabtu (11/11/2023) ini mengusung tema Saduluran Saklawase.

Jazz Kotabaru 2023 adalah sebuah inisiatif dari berbagai komunitas dengan latar belakang yang berbeda-beda di kawasan itu. Mereka adalah Anak Muda Masjid Syuhada, Orang Muda Katolik Gereja St Padua Antonius Kotabaru, mahasiswa dari berbagai kampus dan daerah, pemuda Kampung Kotabaru dan berbagai pegiat kebudayaan.

Budhi Hermanto, salah seorang inisiator Jazz Kotabaru mengatakan, acara ini awalnya bernama Jazz Syuhada, sejak 2023 berubah menjadi Jazz Kotabaru.

"Kami ingin menunjukkan bahwa kegiatan ini berangkat dari membangun kebersamaan dengan berbagai keragaman di Kotabaru Kota Yogyakarta," ujarnya.

Muksin Gole selaku Direktur Jazz Kotabaru 2023, menambahkan event tersebut merupakan tempat perjumpaan berbagai macam komunitas dengan semangat kerelawanan dan gotong-royong.

ARTIKEL LAINNYA: Pencak Silat Warisan Budaya Dunia, Terbuka Peluang PMF Jadi Event Tahunan

"Jumlah relawan yang terlibat dalam Jazz Kotabaru sekitar 90 orang, sebagian besar adalah anak-anak remaja dan anak muda dari berbagai komunitas di Yogyakarta. Wadah seperti Jazz Kotabaru ini menjadi tempat kami untuk berproses dan belajar," ujarnya.

Jazz Kotabaru 2023 menampilkan berbagai musik dan tari yang menghibur pengunjung. Beberapa di antaranya adalah Jazz Banua, PAPPRI Jazz Joss, Harry Toledo. Acara ini juga dimeriahkan bazar kuliner yang menyajikan berbagai makanan dan minuman khas Yogyakarta.

Cornelia Marissa dari Orang Muda Katolik menyatakan Jazz Kotabaru 2023 adalah wadah kolaborasi dari berbagai latar belakang, budaya dan kepercayaan yang berbeda. Festival ini pada akhirnya juga berperan sebagai penyambung silaturahmi dan relasi, masing-masing membawa nama besar komunitas.

"Semoga dengan adanya Jazz Kotabaru 2023 seluruh pihak yang terlibat, khususnya orang-orang muda semakin menyadari bahwa keanekaragaman bukanlah halangan untuk membangun relasi satu sama lain," kata dia.

Nazwin Ahmad selaku Kepala LPP RRI Yogyakarta menyatakan ikut mendukung gagasan Jazz Kotabaru yang menggunakan halaman RRI sebagai venue.

ARTIKEL LAINNYA: Seniman Oetje Lamno Pamerkan “Rumah Kedua” di ARTOTEL Suites Bianti

"Jazz Kotabaru kali ini memberikan nuansa yang berbeda dengan latar bangunan cagar budaya dan halaman representatif untuk menonton, beraktivitas, santai, silaturahim, yang juga ikut menguatkan ekonomi UMKM di sekitar Kotabaru," ujarnya.

Ahmad Wahyudi, warga Kotabaru yang juga Ketua RW O4 Kelurahan Kotabaru memberikan apresiasi dan berharap kegiatan ini bisa terus berkelanjutan.

"Kami mengapresiasi kegiatan ini, Jazz Kotabaru yang pada tahun ini diselenggarakan di wilayah kami, tepatnya di halaman RRI. Saya kira ini tempat yang ikonik. Saya berharap kegiatan ini terus diadakan tiap tahunnya. Kami akan terus mendukung kegiatan dengan segala kemampuan kami," tandasnya.

Jazz Kotabaru 2023 didukung oleh Perkumpulan Masyarakat Peduli Media (MPM), Yayasan Umar Kayam, dan Yayasan Bintang Kidul untuk pembiayaan kegiatan.

Acara ini juga mendapat dukungan dari berbagai pihak, seperti Pemkot Yogyakarta, Dinas Pariwisata, Dinas Kebudayaan, Dinas Perhubungan, Polresta Yogyakarta. (*)