UAD Yogyakarta Melatih Guru-guru dari Pondok Pesantren

UAD Yogyakarta Melatih Guru-guru dari Pondok Pesantren

KORANBERNAS.ID, YOGYAKARTA – Sebagai bentuk realisasi pengabdian Tridharma dosen perguruan tinggi, Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Yogyakarta melatih guru-guru Pendidikan Agama Islam (PAI). Pelatihan kali ini fokus pada tema yang relevan dengan kebutuhan masyarakat akademik.

Dosen Program Studi (Prodi)  PAI UAD, Unik Hanifah Salsabila SPd I M Pd menyampaikan, pelatihan optimasi pemanfaatan platform digital dalam rangka meningkatkan kompetensi guru PAI itu diikuti 12 orang guru PAI dari beberapa pondok pesantren di Yogyakarta. Mereka dipilih secara acak.

Melalu rilisnya ke koranbernas.id, Rabu (14/10/2020) dia menytakan setiap peserta diwajibkan mengikuti pelatihan selama empat hari penuh. Waktu pelaksanaannya dibagi dua tahap. Tahap satu dilaksanakan 7-8 Juli 2020 dan tahap dua pada 22-23 September 2020.

Pelatihan berlangsung pukul 08:00-15:00 di Laboratorium Fakultas Agama Islam Gedung Laboratorium Terpadu Kampus 4 UAD, dengan menjaga protokol kesehatan. Semua peserta diwajibkan mengenakan masker, menjaga jarak, dan bergantian keluar ruangan secara berkala untuk mengurangi risiko paparan virus Covid-19 yang sedang marak.

Menurut Unik Hanifah, dari pelatihan tersebut peserta memperoleh manfaat berupa peningkatan keterampilan dalam pemanfaatan platform digital pembelajaran, khususnya penggunaan aplikasi Google Suites dan pembuatan Power Point yang kreatif untuk pembelajaran daring.

Peserta mengikuti setiap sesi pelatihan dengan antusiasme, dibuktikan tercipta interaksi yang aktif ketika pemateri mengisi sesi secara bergantian. “Pemateri sekaligus penyelenggara kegiatan pelatihan kali ini merupakan dosen dari Prodi PAI UAD,” kata Unik Hanifah.

Selain dirinya, pemateri lainnya adalah tim dosen yakni Yazida Ichsan S Pd I M Pd dan Anggi Pratiwi S Pd. Semua pemateri yang terlibat merupakan akademisi sekaligus praktisi yang memiliki kompetensi relevan dengan tema yang diangkat yakni optimasi platform digital untuk keperluan pembelajaran.

“Tujuan akhir diadakannya pelatihan ini adalah meningkatnya keterampilan para guru PAI di lingkungan pondok pesantren untuk memanfaatkan berbagai jenis produk digital pembelajaran,” kata Unik Hanifah. (*)