Tiga Hari Menjabat Kajari Ada Yang Mencatut Namanya Meminta Uang
Nanang W Hartono 
KORANBERNAS.ID, KEBUMEN -- Baru tiga hari menjabat Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Kebumen, Fajar Sukristyawan sudah mendapatkan laporan ada orang mencatut namanya meminta sejumlah uang. Peristiwa pada akhir Agustus 2021 itu diketahuinya setelah ada penerima telepon dari pencatut, konfirmasi ke Kejari Kebumen.
Peristiwa itu diungkapkan Fajar Sukristyawan pada Media Gathering di Kantor Kejari Kebumen, Selasa (16/11/2021). Tidak disebutkan apakah ada orang yang dirugikan oleh ulah orang yang mengaku dirinya itu.
Fajar yang didampingi beberapa pejabat struktural di Kejari Kebumen meminta masyarakat untuk mengabaikan, jika menerima telepon mengaku Kajari Kebumen meminta sejumlah uang.
Jaksa kelahiran 1969 di Jakarta ini memulai karir di bagian kehumasan Kejaksaan Agung. Sebagai sarjana publisistik, bisa menjadi Jaksa jika bergelar sarjana hukum. Karena itu, ia menempuh pendidikan di fakultas hukum, sebuah perguruan tinggi.
"Sekarang saya sedang menempuh S 2 di IAINU Kebumen dan S 3 di Unsoed," kata Fajar.
Tentang publikasi perkara pidana khusus, Fajar berjanji terbuka dan akan dipublikasikan melalui media jika sudah tahap penyidikan.
Saat ini baru menyidik dua perkara korupsi dan satu perkara baru tahap pengumpulan bahan keterangan. "Jika sudah penyidikan, baru bisa dipublikasikan," kata Fajar. (*)
