Solusi Jangka Panjang, SRO Bikin Dua Sumur Bor dan Pasang Listrik di 162 Warga Karangmojo

Pasar Modal Indonesia berkomitmen memberikan manfaat untuk masyarakat, khususnya terkait bidang lingkungan, kesehatan, pendidikan, sosial, serta ekonomi

Solusi Jangka Panjang, SRO Bikin Dua Sumur Bor dan Pasang Listrik di 162 Warga Karangmojo
Penyerahan secara simbolis bantuan CSR berupa pemasangan intalasi listrik dan sumur bor untuk warga di Karangmojo Gunungkidul. (istimewa)

KORANBERNAS.ID, YOGYAKARTA—Self Regulatory Organization (SRO) yang terdiri dari PT Bursa Efek Indonesia (BEI), PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia (KPEI) dan PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), melaksanakan kegiatan corporate social responsibility (CSR) di wilayah Karangmojo Gunungkidul, Kamis (12/12/2024). Kegiatan dilaksanakan dalam rangkaian Peringatan 46 Tahun Diaktifkannya Kembali Pasar Modal Indonesia (HUT ke-46 Pasar Modal Indonesia), dengan bentuk kegiatan berupa pemasangan instalasi listrik dan pembuatan sumur bor.

Bekerja sama dengan Alumni 80A FEB. UPN Veteran Yogyakarta, SRO memberikan bantuan pemasangan instalasi listrik untuk 162 rumah di kalurahan di Kapanewon Karangmojo. Yakni Kalurahan Wiladeg, Karangmojo, Jatiayu, Ngipak, Bejiharjo, Ngawis, Kelor, Bendungan dan Gedangrejo. Sedangkan pembuatan dua unit sumur bor dilakukan di Kalurahan Karangmojo dan Jatiayu, untuk memenuhi kebutuhan 150 Kepala Keluarga (KK).

Kepala Kantor Perwakilan Bursa Efek Indonesia–DIY, Irfan Noor Riza mewakili Panitia HUT Pasar Modal ke-46, menyerahkan secara simbolis bantuan kepada Panewu Karangmojo, Kawit Harjanto. Turut hadir dalam seremoni tersebut, Sekretaris Daerah Kabupaten Gunungkidul,  Sri Suhartanta, S.IP, M.Si., Rektor UPN Veteran Yogyakarta, Prof. Dr. M. Irhas Effendy, Ketua Alumni FEB 80A UPN Veteran Yogyakarta, Ilham Nur, Sekretaris Perusahaan PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia, Lisda Rumondang Sitohang dan Kepala Divisi Strategi dan Manajemen Risiko PT Kustodian Sentral Efek Indonesia, Dian Kurniasarie.

Irfan dalam sambutannya mengatakan, bahwa penerangan di Indonesia pada realitanya belum dilakukan secara merata. Masih ada beberapa daerah termasuk di DIY yang belum terjangkau listrik. SRO terpanggil untuk mendukung program pemerintah dalam rangka pemerataan aliran listrik bagi masyarakat.

“Pasar Modal Indonesia berkomitmen untuk dapat terjun dan memberikan manfaat secara langsung untuk masyarakat di berbagai wilayah di Indonesia, khususnya terkait bidang lingkungan, kesehatan, pendidikan, sosial, serta ekonomi. Program CSR berupa bantuan pemasangan instalasi listrik gratis dan pembuatan sumur bor untuk keluarga kurang mampu di Kapanewon Karangmojo, Kabupaten Gunungkidul ini menjadi wujud rasa kepedulian Pasar Modal Indonesia kepada masyarakat,”ujar Irfan. 

Selain untuk upaya pemerataan infrastruktur, diharapkan bantuan pemasangan instalasi listrik dan pembuatan sumur bor ini dapat memberi manfaat bagi masyarakat sekitar untuk melakukan produktivitas. Bantuan pemasangan instalasi listrik gratis dan pembuatan sumur bor kepada keluarga kurang mampu di Kapanewon Karangmojo, Kabupaten Gunungkidul DIY ini menjadi bentuk kontribusi aktif Pasar Modal Indonesia untuk mendukung peningkatan ekonomi dan mendukung semangat berkelanjutan bagi warga sekitar.

SRO berkolaborasi dengan berbagai pihak akan kembali memberikan manfaat bagi masyarakat melalui pelaksanaan berbagai kegiatan CSR yang sejalan dengan upaya pemerintah dalam menyukseskan Tujuan Pembangungan Berkelanjutan atau Sustainable Development Goals (SDGs) yang menjadi prioritas pembangunan nasional. Di samping itu, kami juga akan berupaya mewujudkan program-program kolaborasi kami selanjutnya seperti pembentukan Inkubator UMKM, Pusat Literasi Keuangan Terpadu dan Galeri Investasi BEI Desa serta program edu wisata di Kapanewon Karangmojo ini dengan harapan nantinya dapat bermanfaat seiring dengan meningkatnya kesejahteraan masyarakat,” pungkasnya. 

Pemasangan instalasi listrik dan pembuatan sumur bor ini merupakan bentuk kepedulian dari stakeholders Pasar Modal Indonesia kepada masyarakat di Gunungkidul Yogyakarta, serta rasa terima kasih dari Alumni 80A FEB. UPN Veteran Yogyakarta karena telah diberi kesempatan untuk menuntut ilmu di Daerah Istimewa Yogyakarta. (*)