Semua Jalur Menuju Klaten Dijaga Ketat

KORANBERNAS.ID, KLATEN -- Operasi Ketupat Candi dalam rangka peringatan hari raya Idul Fitri 2021 di Kabupaten Klaten semakin gencar dilakukan petugas gabungan polri, TNI dan Dinas Perhubungan setempat. Kegiatan penyekatan terhadap pemudik dilakukan di tiga pos yang dimiliki. Sedangkan di jalur alternatif dengan patroli mobile.

Dua hari pelaksanaan Operasi Ketupat Candi tercatat ada ratusan kendaraan pemudik bernopol luar daerah yang diperiksa. Dari jumlah tersebut ada beberapa yang ditindak tegas dan disuruh putar balik.

Kapolres Klaten, AKBP Edy Suranta Sitepu, melalui Kasubbag Humas, Iptu Nahrowi, mengatakan data dari Posko Operasi Ketupat Candi 2021 menunjukkan selama dua hari pelaksanaan penyekatan petugas gabungan telah memeriksa 211 kendaraan berbagai jenis, 12 kendaraan diantaranya di suruh putar balik karena melakukan pelanggaran.

"Sampai pukul 12:00 WIB hari ini (Jumat, 7/5/201) ada 12 kendaraan yang sudah putar balik. Tiga unit bis, lainnya kendaraan pribadi," kata Nahrowi.

Dia menambahkan, kegiatan penyekatan dilakukan petugas gabungan di tiga titik Pospam dan ditambah patroli mobile oleh jajaran Polsek dan Koramil di jalur-jalur alternatif. Itu dilakukan untuk mengantisipasi pemudik yang mencoba mengelabui petugas dengan memanfaatkan jalur yang tanpa pos penyekatan.

"Penyekatan akan terus dilakukan dengan waktu berubah-ubah agar tidak terdeteksi dan mudah ditebak. Selain itu, kami juga memaksimalkan patroli Polsek bersama Koramil untuk melakukan hal serupa. Semua jalur juga kami perketat," tegasnya.

Nahrowi juga berpesan kepada masyarakat untuk menaati aturan pemerintah terkait larangan mudik. Masyarakat diimbau merayakan Idul Fitri di rumah masing-masing dan bersilaturahmi secara daring.

Pada bagian lain, Kepala Terminal Ir Soekarno Klaten, Marjono, menjelaskan pada hari Jumat (7/5/2021) tidak ada satu pun pemudik yang turun di terminal. (*)