SD Muhammadiyah Condongcatur Ikuti Lomba Sekolah Pangan Aman Tingkat Nasional

SD Muhammadiyah Condongcatur Ikuti Lomba Sekolah Pangan Aman Tingkat Nasional

KORANBERNAS.ID, SLEMAN -- SD Muhammadiyah Condongcatur mewakili DIY dalam Lomba Sekolah Pangan Aman Tingkat Nasional. Kedatangan tim juri dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) RI dan Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KPPPA) disambut Wakil Bupati Sleman, Sri Muslimatun, Kamis (13/2/2020), di sekolah setempat.

Menurut Sri Muslimatun, lomba tersebut merupakan cara yang efektif untuk memacu sekolah-sekolah, khususnya yang ada di Kabupaten Sleman, dalam menjaga kondisi pangan di lingkungan sekolah. Kondisi pangan yang baik di sekolah, lanjutnya, dapat mempengaruhi kenyamanan belajar siswa.
 

“Asupan yang baik bagi siswa, secara tidak langsung dapat meningkatkan prestasinya,” kata Sri Muslimatun.
 

Wakil Bupati Sleman ini juga menjelaskan, kegiatan pengawasan keamanan pangan merupakan bagian dari program pemerintah. Namun, hal ini menurutnya tidak akan ada artinya tanpa adanya sinergitas dari masyarakat dan para stakeholder. Maka dengan adanya lomba ini diharapkan dapat menjadi sarana untuk menanamkan pola hidup sehat pada para siswa sejak dini.
 

“Ini merupakan upaya pembentukan Sumber Daya Manusia yang unggul dan berkualitas,” jelasnya.
 

Sulasmi selaku Kepala Sekolah SD Muhammadiyah Condongcatur mengatakan, kantin di sekolahnya, Kantin Walidah, mempunyai misi “Mewujudkan Kantin sebagai Penyelenggara Makanan Aman dan Sehat bagi Warga Sekolah”. Kantin tersebut juga dibawah pembinaan BBPOM DIY dan Puskesmas Depok II.
“Kita juga telah mengeluarkan SK Pengurangan Penggunaan Plastik di Sekolah,” papar Sulasmi.

 

Sementara Dini Gardenia, tim juri dari BPOM RI, mengapresiasi SD Muhammadiyah Condongcatur dan Pemerintah Kabupaten Sleman yang telah mendukung programnya terkait pengawasan pangan di lingkungan sekolah. Dia menyebutkan, pada kunjungan kali ini pihaknya menitikberatkan pada penilaian operasional kantin sekolah.
“Kemudian dilanjutkan dengan verifikasi dokumen, setelah verifikasi lapangan,” kata Dini.

 

Selain SD Muhammadiyah Condongcatur, menurutnya ada 5 sekolah lainnya yang mengikuti lomba ini, di antaranya SMAN 3 Batam, SMPN 1 Pontianak, SDN Bambu Apus 04 Jakarta Timur, SD Al Kautsar Bandar Lampung dan SD Muhammadiyah 2 GKB Gresik. (eru)