UMBY Menargetkan Kurikulum Baru September 2021

UMBY Menargetkan Kurikulum Baru September 2021

KORANBERNAS.ID, BANTUL--Tim Peninjauan Kurikulum Universitas Mercu Buana Yogyakarta (UMBY) Tahun 2020-2021, menyelenggarakan Webinar Kurikulum dan RPS berbasis Outcome Based Education (OBE), Rabu (31/3/2021) Acara yang dibuka oleh oleh Rektor Universitas Mercu Buana Yogyakarta (UMBY), Dr. Alimatus Sahrah tersebut, membahas Implementasi Outcome Based Education (OBE) dalam struktur kurilukum dan Rencana Pembelajaran Semester (RPS) mata kuliah di UMBY.

Dimoderatori Awan Santosa, M.Sc webinar diikuti 100 orang peserta internal UMBY, meliputi Wakil Rektor Bidang Akademik, Wakil Rektor Bidang Sumberdaya, Dekan, Tim Peninjauan Kurikulum UMBY, dan Kepala Program Studi serta dosen. Adapun sebagai narasumber adalah Dr. Harnovinsah Syahrizal, selaku Dekan Ekonomi dan Bisnis Universitas Mercu Buana Jakarta (UMB Jakarta)

Dalam sambutannya, Rektor mengatakan, bahwa kurikulum yang diterapkan harus sejalan dengan visi misi universitas dan sejalan dengan Outcome Based Education (OBE). “Ini sejalan dengan upaya kita untuk menuju ke akreditasi internasional, dan sejalan dengan program Merdeka Belajar, Kampus Merdeka,” kata Rektor. Dirinya menginginkan, September sudah bisa menggunakan kurikulum tersebut.

“Tidak hanya untuk merdeka belajar di kampus merdeka, tapi mengarah ke akreditasi program studi yang internasional, maka Outcome Based Education akan menjadi centralnya,” tuturnya.

Harnovinsah memberikan materi pelatihan bagaimana cara memahami konsep OBE, proses menyusun kurikulum OBE, cara menyusun Learning Outcomes (PLO, CLO, LLO) dan praktek menyusun RPS mata kuliah.

Ketua Panitia Webinar Awan Santosa menyampaikan, tujuan diadakan webinar yaitu sebagai ajang untuk validasi rancangan kurikulum berbasis OBE dan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) yang disusun oleh prodi-prodi di UMBY berdasarkan paparan ahli OBE.

“Pemikirannya adalah bagaimana lulusan yang dihasilkan apakah sesuai dengan learning outcome atau capaian pembelajaran lulusannya itu apakah sudah sesuai,”katanya.

Webinar ini, katanya, khusus untuk menyiapkan supaya kurikulum yang sudah di rancang atau desain dipastikan bisa sesuai dengan kebutuhan yang ada di Outcome Based Educattion (OBE), termasuk juga Rencana Pembelajaran Semester (RPS) supaya memastikan bagaimana pelaksanaan pembelajarannya, evaluasinya atau assesmentnya yang sejalan dengan OBE.

“Dengan adanya webinar ini, harapan ke depan kurikulum sesuai OBE dan MBKM dapat terimplementasi penuh Agustus 2021. Harapannya lahir suatu kurikulum yang sebetulnya bukan hanya berbasis OBE, tapi juga berbasis merdeka belajar, kampus merdeka. Kemudian sejalan dengan akreditasi internasional dan seleras dengan visi baru UMBY, menjadi universitas yang unggul dibidang sociopreneur ditingkat nasional,” imbuhnya. (*)