Kodim Siap Bersinergi Tingkatkan Kesejahteraan Masyarakat
Nanang W Hartono 
KORANBERNAS.ID, KEBUMEN--Kodim 0709 Kebumen siap bersinergi dengan Polri dan Pemkab Kebumen, untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat. Wujud sinergitas tidak hanya pada program TNI Manunggal Masuk Desa (TMMD), tapi program pemerintah lain di Kebumen.
Hal itu dikatakan Bupati Kebumen H Arif Sugiyanto dan Komandan Kodim 0709 Kebumen Letkol Kav MS Prawiranegara Matondang, pada penutupan TMMD Sengkuyung 1 tahun 2021, Rabu (31/3/2021). Di tengah pandemi Covid-19, pembukaan dan penutupan TMMD tidak digelar di lapangan terbuka. Kegiatan digelar di ruangan dengan jumlah undangan terbatas.
Kegiatan TMMD selama sebulan di Desa Sidoagung, Kecamatan Sruweng, berhasil merampungkan jalan rabat beton 917 meter dengan lebar 3,5 meter dan ketebalan 15 cm, serta rehabilitasi 5 rumah tidak layak huni menjadi layak huni. Anggaran TMMD bersumber dari APBD Provinsi Jateng dan APBD Kabupaten Kebumen. Kegiatan lainnya, adalah penyuluhan wawasan kebangsaan dan kamtibmas.
Prawiranegara mengaku prihatin dengan posisi Kebumen sebagai kabupaten termiskin di Jawa Tengah. Kesejahteraan masyarakat perlu ditingkatkan dengan pembangunan dan program.
Kodim 0709 Kebumen bersama Polres Kebumen siap mendukung kegiatan untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat. Tidak hanya melalui TMMD, program lain yang memanfaatkan potensi daerah juga akan didukung, sepanjang untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat. Sehingga Kabupaten Kebumen tidak bertahan menjadi daerah termiskin di Jawa Tengah.
Arif Sugiyanto menyambut baik komitmen dari Kodim. Potensi alam yang bisa dimanfaatkan, diantaranya Pantai Laguna di Kecamatan Mirit dan pembangunan kawasan industri berbasis kemaritiman di Kecamatan Petanahan. Potensi di pantai selatan Kebumen, bisa untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat di sekitarnya.
“Kalau pertambangan, Kebumen tidak ada,” kata Arif Sugiyanto.
Tahun anggaran 2022, Pemkab Kebumen akan menambah anggaran untuk kegiatan karya bakti TNI. Selama ini, karya bakti TNI dengan TMMD setahun 3 kali. Dengan demikian diharapkan bisa lebih banyak kegiatan fisik dan non fisik untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. (*)
