Ratusan Ayam Petelur Dicuri dari Kandangnya

Ratusan Ayam Petelur Dicuri dari Kandangnya

KORANBERNAS.ID, KULONPROGO -- Dicky Kurniawan, karyawan PT Sentra Gemilang Mulia yang berdomisili di Dusun Mentobayan, Kelurahan Salemharjo, Kapanewon Sentolo, Kabupaten Kulonprogo, melapor ke Polsek Sentolo, Jumat (2/7/2021). Sebanyak 984 ekor ayam petelur berumur 14 hari telah dicuri dari kandang ayam di Dusun Taruban Kulon, Kalurahan Tuksono, Kapanewon Sentolo.

Aksi pencurian diduga  dilakukan Jumat (2/7/2021) dini hari. Akibat hilangnya 984  ekor ayam berusia 14 hari itu kerugian  mencapai  Rp 59 juta.

Wawan (28), salah satu karyawan mengaku ada kejanggalan saat hendak memberi makan ayam, pukul 07.30 WIB. Ternyata ratusan ayam telah hilang. Kemudian ia lapor kepada Dicky

Petugas dari Polsek Sentolo beserta team identifikasi dari Satreskrim Polres Kulonprogo datang di lokasi kejadian dan melaksanakan olah TKP. Ditemukan dua buah keranjang plastik tempat ayam yang berisi masing-masing 26 ekor ayam. Kemungkinan ayam tersebut juga mau dibawa oleh pelaku, namun tertinggal di kandang.

Menurut Agus Setiawan, penjaga kandang ayam, pintu kandang pada saat ditinggalkan pada Kamis (1/7/2021) sekitar pukul 16.30 WIB sudah ditutup meski tidak dikunci. Gembok hanya dicanthelkan di rantai.  Diduga pelaku masuk dan keluar dari kandang melewati pintu tersebut mengingat tidak ada kerusakan di kandang.

Polisi akhirnya menangkap empat orang yang diduga pelaku pencurian ayam. Mereka adalah ND (20 tahun), YA (23), WW (24) dan AS (23). Semuanya warga Sentolo.

Barang bukti yang bisa diamankan berupa mobil Mitsubishi 110 PS nopol AB 8237 PV, uang tunai Rp 5.675.000 yang disita dari tersangka ND, Mitsubishi L 300 AB 8391 KC yang digunakan untuk mengangkut ayam curian, kotak kramba sebanyak 20 buah, serta 520 ekor ayam petelur hasil curian.

Polisi menangkap keempat terduga pelaku tersebut berdasar jejak ban mobil di depan kandang ayam. Diduga kuat, jejak ban tersebut berasal dari mobil bak terbuka yang digunakan untuk mengangkut ayam curian. (*)