Polda DIY Siagakan 700 Personil dan Enam Posko Selama PPKM Darurat

Polda DIY Siagakan 700 Personil dan Enam Posko Selama PPKM Darurat

KORANBERNAS.ID, YOGYAKARTA -- Lewat operasi bersandi Aman Nusa II Lanjutan, jajaran Polda DIY mulai bergerak mengawal kebijakan Pemberlakukan Pengetatan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat yang berlku 3-20 Juli 2021. Sekitar 700 personil dikerahkan untuk mengawal PPKM Darurat.

Wakapolda DIY, Brigjen Polisi Slamet Santoso, Sabtu (3/7/2021) siang, usai memimpin apel operasi Aman Nusa II Lanjutan, menyebutkan berdasarkan arahan Presiden Joko Widodo dan Instruksi Mendagri Nomor 15 Tahun 2021 tentang PPKM Darurat Covid-19 di wilayah Jawa Bali, ada beberapa tugas pokok kepolisian bersama aparat TNI dalam mendukung kebijakan PPKM Darurat. Di antaranya penyekatan wilayah perbatasan, dan juga menggencarkan program vaksinasi lewat target satu juta dosis vaksin per hari.

“Ada tujuh tugas, di antaranya melaksanakan back up Satgas Covid-19, TNI dan Dinkes Provinsi, untuk melaksanakan pengetatan. Pengetatan dengan penyekatan sesuai PPKM mikro, kemudian juga mempercepat vaksinasi,” ujarnya.

Slamet Santoso menegaskan, pengetatan kebijakan ini dilakukan dengan penerapan sanksi hukum yang lebih tegas. Hal itu demi menekan angka pertumbuhan Corona yang terus melonjak tajam.

“Ini kami lakukan karena meningkatnya atau tingginya angka terkonfirmasi. Sampai dengan kemarin (Jumat) hampir 922 orang yang terkena Covid-19. Oleh karena itu, ini kita lakukan demi masyarakat Jogja untuk segera menurunkan angka terkonfirmasi positif,” papar jenderal kelahiran Yogyakarta itu.

Sementara itu, Kabid Humas Polda DIY, Kombes Polisi Yuliyanto, kepada awak media menuturkan Polda telah mendirikan setidaknya enam posko utama dan dibantu dengan sejumlah posko lainnya untuk melakukan penyekatan dan pemeriksaan lalu lintas kendaraan.

“Dalam masa PPKM Darurat ini kami telah membangun beberapa pos untuk memeriksa secara random (acak) kendaraan yang melintas,” ujarnya.

Setelah pelaksanaan apel gelar operasi Aman Nusa II Lanjutan, kemudian diteruskan dengan unjuk kekuatan jajaran kepolisian dan TNI untuk memantau kondisi selama PPKM Darurat. Saat berkeliling, aparat juga memberi imbauan kepada masyarakat agar mendisiplinkan protokol kesehatan. (*)