Posko PPKM Sleman Dipantau Pusat
KORANBERNAS.ID, SLEMAN -- Tenaga Ahli Pendamping Satgas Covid-19 pusat melakukan kunjungan di Posko Pemberlakuan Pengetatan Kegiatan Masyarakat (PPKM) berbasis mikro yang berada di Kantor Sekretariat Daerah Kabupaten Sleman, Rabu (5/5/2021). Kunjungan tersebut diterima langsung oleh Bupati Sleman, Kustini Sri Purnomo.
Kolonel Tjatur Pudji selaku Tenaga Ahli Pendamping Satgas Covid-19 Pusat mengatakan Kabupaten Sleman khususnya menjelang lebaran.
“Kami kesini untuk memantau kesiapan Posko PPKM yang kami lihat sangat representatif dan penggunaan teknologi dalam penaganan Covid-19,” kata Tjatur.
Menurutnya saat ini pemerintah pusat mengirimkan banyak tim di seluruh Jawa dan Bali. Hal ini dikarenakan Jawa dan Bali sudah mewakili 70% kasus Covid-19 di Indonesia karena interaksi yang sangat tinggi.
“Kami kesini ingin melihat Posko PPKM apakah sudah menjalankan empat fungsi utama yaitu pencegahan, penanganan, pembinaan dan dukungan sampai ujung tombaknya di kalurahan” tambahnya.
Sementara Bupati Sleman, Kustini Sri Purnomo menyampaikan bahwa Pemkab Sleman sudah melakukan antisipasi Covid-19 sejak awal masuk di Indonesia pada awal tahun 2020.
“Kami sejak awal sudah siap dengan membentuk Satgas Covid-19 tingkat kalurahan untuk antisipasi penyebaran Covid-19,” kata Kustini.
Seiring berkembangnya kasus Covid-19, Pemkab Sleman kemudian membentuk Posko PPKM hingga tingkat Padukuhan yang ada di 86 Kalurahan di Kabupaten Sleman. Dalam rangka mengurangi penyebaran Covid-19, Pemkab Sleman juga telah mengeluarkan kebijakan larangan mudik lebaran Tahun 2021 bagi ASN yang berlaku mulai tanggal 6-17 Mei 2021.
Kebijakan tersebut tertuang dalam surat Edaran Nomor 440/40120, tanggal 27 April 2021 tentang Pembatasan Kegiatan Bepergian ke Luar Daerah dan/atau Mudik dan/atau Cuti Bagi Pegawai ASN di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Sleman Dalam Masa Pandemi COVID-19. (*)