Tursiyati Berbagi Dalam Ramadhan Penuh Berkah

Tursiyati Berbagi Dalam Ramadhan Penuh Berkah

KORANBERNAS.ID, PURWOREJO--Wajah-wajah penerima bantuan sembako dari Tursiyati sumringah saat menenteng kantong sembako dan bahan makanan lainnya . Bahan-bahan tersebut tentu saja sangat untuk membantu kebutuhan dapur mereka selama Ramadan. Apalagi Ramadan kali ini musti dijalani dalam suasana keprihatinan lantaran pandemi.

Melihat hal itu, Anggota DPRD Kabupaten Purworejo Dapil V (Grabag, Butuh, Kutoarjo) dari Fraksi Partai Nasdem Tursiyati, melakukan bakti sosial selama bulan Ramadan dengan membagikan paket sembako kepada masyarakat yang membutuhkan. Bakti sosial tersebut dilakukan sebagai wujud empati terhadap kondisi masyarakat yang masih kesulitan perekonomiannya, akibat pandemi Covid-19.

“Pada Ramadan ini dibagikan 200 paket sembako kepada masyarakat yang membutuhkan. Walaupun banyak yang sudah menerima subsidi atau bantuan dari pemerintah, tapi sebagai wakil rakyat saya turut berempati dan berupaya untuk membantu warga, mengingat perekonomian masih terhambat pandemi,” ungkap Tursiyati kepada wartawan di gedung DPRD Purworejo, Selasa (4/5/2021).

Dikatakan, pembagian 200 paket sembako tersebut dilakukan selama bulan Ramadan secara bertahap.

“Jadi pembagiannya tidak 200 paket sekaligus, tapi dilakukan bertahap selama Ramadan. Ada juga yang saya undang ke rumah untuk mengambil paket sembako. Saya sudah mendistribusikan 130 paket, dan yang 70 paket InsyaAllah beberapa hari sebelum Lebaran selesai,” jelasnya.

Diakuinya, sumber dana untuk kegiatan bakti sosial ini adalah swadaya atau dari dana pribadi. Pada awal Ramadan, lanjutnya, dia juga telah membagikan beras kepada warga yang membutuhkan, serta menyantuni anak yatim.

“Rencananya sebelum Lebaran akan dilakukan lagi santunan bersamaan dengan buka bersama anak yatim,” imbuhnya.

Disampaikan, untuk tahun lalu dilakukan kegiatan bakti sosial, bersamaan dengan masa reses. Dalam bakti sosial tahun lalu, dibagikan 638 paket sembako dengan nilai rata-rata Rp 75 ribu sampai Rp 100 ribu per paket sembako. Tahun lalu dilakukan juga pembagian paket sembako di posko Covid-19.

“Karena tahun ini belum menjadwalkan reses, jadi saya menyiapkan hanya kisaran 200 an paket sembako. Tahun lalu bisa sampai 638 paket karena bersamaan dengan masa reses,” imbuhnya.

Dia menambahkan, untuk jadwal reses sendiri belum diketahui. Banmus juga masih akan dilaksanakan setelah lebaran.

“Otomatis kan reses setelah Lebaran. Entah di akhir Mei, Juni atau bisa juga Juli,” pungkasnya.(*)