Empat Jalan Protokol Kebumen Akan Diuji Coba Satu Arah

Empat Jalan Protokol Kebumen Akan Diuji Coba Satu Arah

KORANBERNAS.ID, KEBUMEN – Pemkab Kebumen akan segera melakukan uji coba pemberlakuan jalur satu arah pada empat jalan protokol di Kota Kebumen. Kebijakan ini dilakukan untuk mengurangi terjadinya penumpukan kendaraan, kemacetan dan sekaligus pengembangan kota.

Hal itu sampaikan Bupati Kebumen, Arif Sugiyanto, usai melaksanakan sholat Taraweh dan silaturahim bersama MWC NU Kecamatan Kebumen di Masjid Nurul Hidayah RW 12 Panjer, Kebumen, Jumat (23/4/2021).

Bupati Arif mengatakan, pemberlakuan jalur satu arah ini bertujuan untuk mengurangi kepadatan kendaraan yang menyebabkan kemacetan. Terlebih saat ini, jumlah peningkatan volume lalu lintas terus bertambah dan menyebabkan ketidak seimbangan dengan kapasitas ruang jalan. Termasuk berkurangnya kapasitas jalan akibat tingginya hambatan samping jalan seperti parkir tepi jalan umum, pedagang atau pun tempat bongkar muat barang.

Empat ruas jalan yang akan diberlakukan jalur satu arah yaitu Jalan Pahlawan, Jalan Mayjen Sutoyo, Jalan Kusuma, Jalan Kolopaking.

Jalan Pahlawan dibuat satu arah ke barat, Mayjen Sutoyo satu arah ke timur, Kusuma satu arah ke selatan, dan Kolopaking satu arah ke barat.

‘’Sebentar lagi kita akan melakukan uji coba jalur satu arah, mulai dari Tugu Lawet sampai Alun alun ini satu arah. Kemudian dari Alun alun ke Pendopo sampai koplak dokar. Insya Alloh dalam Minggu ini (pekan depan) akan segera kita uji coba," kata Arif.

Pengamatan koranbernas.id, dari empat jalan protokol itu, Jalan Kolopaking sudah lama diterapkan jalur satu arah. Dinas Perhubungan memasang rambu dengan ukuran lebih besar. Namun pelanggaran masih tinggi. Sehingga jalan yang berada di sisi utara Pasar Tumenggungan Kebumen itu suasananya seperti jalan dua arah.

Jalan Kusuma, masih dua arah. Kadangkala terjadi kemacetan menjelang Pasar Tumenggungan Kebumen.

Kepadatan lalu lintas di Jalan Pahlawan dan Jalan Mayjen Sutoyo belum mendesak satu arah.

Kebijakan jalur satu arah di Jalan Mayjen Sutoyo Kebumen berpotensi mendapatkan penolakan dari awak angkutan umum mini bus jurusan Kebumen-Purworejo dan Kebumen-Gombong. Awak angkutan yang sudah terbiasa mencari penumpang di luar terminal non-bus Kebumen, bahkan di lokasi larangan berhenti, sulit mengubah kebiasaan mencari penumpang di luar terminal. Namun, aspek positifnya, terminal bayangan di Jalan Mayjen Sutoyo menghilang.

Pengaturan rute angkutan umum, jika bukan kantong penumpang, akan menimbulkan persoalan baru. (*)