Konten Halo Sri Membawa Asri Hidayati Meraih Predikat Penyuluh KB Teladan Nasional

Sudah 12 tahun dia menjadi penyuluh KB.

Konten Halo Sri Membawa Asri Hidayati Meraih Predikat Penyuluh KB Teladan Nasional
Asri Hidayati, Penyuluh KB Teladan Nasional. (wahyu nur asmani ew/koranbernas.id)

KORANBERNAS.ID, PURWOREJO – Seorang Penyuluh KB (Keluarga Berkualitas) dari Kecamatan Banyuurip Kabupaten Purworejo Jawa Tengah, Asri Hidayati, membuat inovasi berupa konten “Halo Sri”. Ini merupakan konten edukasi mengenai KB melalui sosial media (sosmed) seperti Twitter, Facebook dan Instagram.

"Nama saya Asri, saya biasa di-bully teman-teman dengan memanggil saya "Mbak Sri" dengan nada yang medhok. Saya mencoba memotong mental blok, dari sesuatu yang kesannya kampungan mampu diangkat menjadi nama konten," jelas Asri, Selasa (22/8/2023). Sudah 12 tahun dia menjadi penyuluh KB.

Dia menambahkan sasaran program stunting adalah remaja, sebab remaja mempersiapkan pernikahan secara matang dengan menjaga kesehatan agar saat  memiliki anak, kesehatan sudah baik. “Dari remaja inilah cara bagaimana membawa remaja siap menuju zero stunting,” ungkapnya.

Apalagi sekarang ada aplikasi Elsimil yaitu situs resmi BKKBN. Aplikasi Elektronik Siap Nikah dan Siap Hamil digunakan untuk menekan angka stunting. Aplikasi ini ditujukan kepada calon pengantin, pasangan usia subur, ibu hamil, ibu pascapersalinan dan yang memiliki balita.

Asri Hidayati saat tampil di Panggung Grand Final Penyuluh Nasional. (istimewa)

"Sebagai penyuluh saya prioritas merekrut remaja, karena mencegah stunting dari remaja, tujuannya agar terbebas dari generasi stunting," jelas ibu satu anak itu.

Asri pertama kali bertugas sebagai penyuluh di Kecamatan Kutoarjo. Kemudian dipindah di Kecamatan Banyuurip hingga sekarang.

"Sebagai penyuluh KB di Kecamatan Banyuurip, saya membentuk Kampung KB di Desa Candisari, mendapat juara pertama tingkat provinsi," terang Asri.

Pada lomba Penyuluh KB Teladan, alumnus Fakultas Ilmu Komunikasi UNS tersebut meraih Juara Penyuluh Teladan Jawa Tengah. Dia berhak mewakili Jateng ke lomba tingkat nasional yang diselenggarakan di Palembang dalam rangka memperingati Hari Keluarga Nasional ke-30 tahun 2023, sekitar Juli silam.

Asri Hidayati menerima penghargaan dari Pejabat BKKBN pusat. (istimewa)

"Ada tujuh tahap lomba Penyuluh KB Teladan tingkat nasional meliputi profil dan berkas-berkas pribadi, harus menyelesaikan tugas, wawancara serta inovasi. Setelah beberapa tahap akhirmya diumumkan lima besar maju ke grand final dan alhamdulilah saya termasuk di dalamnya," sebut Asri.

Langkah berikutnya Asri melaju ke grand final. Mengenakan pakaian adat serta harus menjawab pertanyaan dari dewan juri selama tiga menit, Asri mampu tampil prima.

"Dalam grand final di hadapan dewan juri dari BKKBN Pusat, prosesnya seperti pemilihan Miss Indonesia, setiap kontestan menjawab pertanyaan dengan waktu tiga menit, harus bisa menjawab sedemikian rupa," tukasnya.

Menurut Asri, inovasi konten "Halo Sri" menjadi penentu keberhasilannya meraih Penyuluh KB Teladan tingkat nasional.

ARTIKEL LAINNYA: Dua Warga Purworejo Korban TPPO, Dijanjikan Kerja di Thailand Ternyata Jadi Scammer

"Akhirnya saya disebut sebagai Juara Pertama Penyuluh Teladan Tingkat Nasional, setelah grand final itu. Saya hanya mampu mengucapkan Alhamdulillah kepada Allah SWT," kata Asri usai Peringatan Hari Keluarga Nasional Kabupaten Purworejo di Ganeca Convention Hall Purworejo.

Putri kedua pasangan Edi Cahyono dan Ismaryati ini mengaku sebagai penyuluh KB merasakan suka dan duka.

"Saya itu dalam menjalankan tugas sering kesasar (tersesat), sebagai penyuluh saya harus tahu rumah Pak Kades atau Pak Lurah, rumah kader atau tempat untuk posyandu. Rasa sukanya, saya banyak teman, sahabat dan saudara, kita dengan teman lapangan seperti dari Dinkes dan lintas sektor lainnya menjadi tim bersama, apabila ada kegiatan lapangan dan tidak ada dana maka kita akan mencari bersama karena tujuannya sama," jelasnya.

Asri merasa bahagia, bersama penyuluh lainnya mendapat sepeda motor matik inventaris untuk menjalankan tugas. "Baru kali ini saya sebagai penyuluh KB mendapatkan motor baru dari Pemkab Purworejo," ucapnya. (*)