Tim Kota Gudeg Trengginas, Gulung All Stars 3:0 di HYDROPLUS Piala Pertiwi  2025

HYDROPLUS Piala Pertiwi U14 & U16 2025 All Stars diikuti para pesepakbola putri terbaik yang telah diseleksi dari 16 kota maupun regional kejuaraan yang digagas oleh PSSI berkolaborasi bersama Bakti Olahraga Djarum Foundation dan HYDROPLUS

Tim Kota Gudeg Trengginas, Gulung All Stars 3:0 di HYDROPLUS Piala Pertiwi  2025
perebutan bola sengit terjadi saat All Stars Yogyakarta vs All Stars Kalimantan. (istimewa)

KORANBERNAS.ID, KUDUS--Penyisihan fase grup HYDROPLUS Piala Pertiwi U14 & U16 2025 All Stars yang bergulir di Supersoccer Arena, Kudus, Jawa Tengah semakin seru dan kompetitif. Pada hari kedua, Selasa (8/7/2025) ketika All Stars Semarang kontra All Stars Sumatera Selatan (Sumsel), tim All Stars Semarang berhasil menuai kemenangan dengan skor akhir 4-1. Sementara di pertandingan lain, All Stars Yogyakarta tampil trengginas menorehkan keunggulan atas All Stars Kalimantan 3-0.

Dipimpin oleh wasit Syahrul Tripurwanto, kick-off pertandingan antara All Stars Semarang vs All Stars Sumsel cukup intens. Pada menit ke-3 All Stars Sumsel berhasil lebih dulu mencetak gol lewat hadiah tendangan penalti yang dieksekusi sempurna oleh Liza Ramadhani. Meski tertinggal satu poin 0-1, semangat juang dari All Stars Semarang tak gentar untuk menerobos ke jantung pertahanan All Stars Sumsel.

Tim All Stars Semarang pun akhirnya memiliki kesempatan emas untuk menyamakan kedudukan setelah terjadi pelanggaran handball di kotak penalti. Adalah Aeni Rahma yang bertugas sebagai algojo yang menendang bola ke sudut kanan gawang tanpa bisa ditepis kiper Nayla Tri Cholida. Papan skor imbang 1-1.

“Dari pinggir lapangan kami terus beri motivasi dan yakin bisa menang karena sudah tahu kekuatan lawan. Para pemain All Stars Semarang terbiasa bermain bola-bola pendek dari bawah, ke tengah dan ke depan. Akhirnya mereka bisa menerapkan strategi dan pola bermain yang kami arahkan, lalu bisa mengejar setelah kecolongan penalti,” ujar Head Coach tim All Stars Semarang Tri Widiyanto usai laga.

Tim All Stars Semarang memberikan comeback dengan umpan-umpan pendek di lini tengah dan menggiring bola mulus hingga ke depan gawang. Gelandang tengah All Star Semarang, Heni Pujiasih sempat menceploskan bola ke gawang All Stars Sumsel namun masih bisa ditepis dan bola memantul liar. Tak sia-siakan peluang, penyerang All Stars Semarang Elina Putri Nurrizki langsung menyambar bola itu tepat masuk ke gawang di menit ke-14.

Elina pun mencetak brace di menit ke-16 usai memenangi pertarungan kemelut depan gawang All Stars Sumsel yang membuat kedudukan 3-1 bertahan hingga turun minum. Di babak kedua, tim yang dipimpin Ivana Hayu Fidelia itu mempertebal keunggulan usai Elina memberikan sontekan tipis atas bola liar yang ditendang Heni. Kedudukan 4-1 bertahan hingga wasit meniup peluit panjang dan memastikan tim All Stars Semarang mendapat tambahan 3 poin.

Usia pertandingan, Elina mengatakan capaian ini berkat kerjasama tim yang baik ketika melakukan serangan, serta memiliki tembok pertahanan yang kokoh. Meski gempuran dari All Stars Sumsel cukup intens di sepanjang waktu bermain, semangat juang Elina dan rekan-rekannya membuat mereka menunjukkan supremasinya.

“Kemenangan pertama ini berkat kerjasama tim dan motivasi dari tim pelatih. Kami enjoy bermain di lapangan Supersoccer Arena ini. Semoga kita bisa mengumpulkan poin sebanyak-banyaknya untuk bisa lanjut ke babak berikutnya,” kata Elina.

All Stars Yogyakarta vs All Stars Kalimantan

Dari fase grup D, tim All Stars Yogyakarta juga mendapat tiga poin usai memenangi pertandingan sengit kontra tim All Stars Kalimantan. Laga yang dilakoni kedua tim tersebut cukup alot dengan agresivitas yang saling menekan lini pertahanan. Gol pertama bagi All Stars Yogyakarta tercipta di menit ke-12, oleh sang kapten Ratu Aisha Binar Wicaksono yang secara sigap menendang bola liar hasil dari tendangan penaltinya usai dihalau kiper All Stars Kalimantan, Siti Fatima Mutiara Kasih.

Ratu dan kawan-kawan kembali mencetak poin berkat pola permainan bola pendek di depan gawang All Stars Kalimantan. Monica Agesti Kusuma Rani berhasil menceploskan bola ke gawang lawan di menit ke-23 berkat assist apik Ayla Dva Khala Ahisma, pemain jebolan MilkLife Soccer Challenge Yogyakarta. Lagi-lagi, dengan pola bermain progresif, tim All Stars Yogyakarta menambah pundi gol berkat umpan silang Putri Neza Larasati dari tengah kotak penalti ke arah kanan gawang yang digocek lagi oleh Monica hingga tercipta gol. Alhasil, kemenangan 3-0 atas tim All Stars Kalimantan.

Ayla mengaku senang ikut bertanding membela nama besar Yogyakarta di level nasional dan meraih kemenangan di hari kedua HYDROPLUS Piala Pertiwi U14 & U16 2025 All Stars. “Bertanding di Piala Pertiwi lebih sulit karena lawannya pasti yang terbaik di U14 dan U16, Tapi aku happy menjalani pertandingan dengan maksimal, pokoknya terus semangat buat mengumpulkan poin biar bisa juara grup,” ucap Ayla optimistis.

Senada, Monica yang membuat brace saat debut tim All Stars Yogyakarta mengungkapkan rasa syukur atas kemenangan pertama. Meski merasakan lelah lantaran membendung serangan lawan yang intens, ia dan tim optimistis memetik hasil bagus. “Saat menjalani pertandingan pasti sangat nervous, tapi kami dapat melewatinya berkat kerjasama tim yang baik dan kompak. Kami semua bisa bermain lepas karena tim pelatih juga mendorong kami agar berani shoot jika di depan gawang,” ujar Monica.

All Stars Bali-Nusra vs Surabaya

Sementara itu, pada pertandingan ketiga, Selasa (8/7/2025) kala dua tim Grup A yakni All Stars Bali-Nusra berhadapan dengan All Stars Surabaya berlangsung cukup alot. Kedua skuad sama-sama menerapkan strategi all out attack.

All Stars Bali-Nusra beberapa kali menciptakan peluang gol, namun kiper All Stars Surabaya, Vebiana Fitriyanti Suyanto berhasil menghalau dengan cekatan dan jatuh bangun. Seperti halnya ketika menit ke-17, All Stars Bali-Nusra hampir menyarangkan bola ke gawang All Stars Surabaya usai bek mereka melakukan blunder. Lalu di menit 35 saat striker All Stars Bali-Nusra, Chloe Alexandra sudah berhadapan satu lawan satu dengan kiper di kotak penalti.

Belum lagi ketika pemain All Stars Bali-Nusra bernomor punggung 8, Jimbaran Jihan Jauhari pada menit 45 melesatkan bola kencang dan tak terjangkau kiper. Sayang, ‘si kulit bundar’ masih mengenai mistar gawang. Dewi Fortuna berpihak ke All Stars Surabaya, usai mereka mengeksekusi tendangan bebas dekat kotak penalti. Bek lawan yang berusaha menghalau laju bola, justru melakukan handball.

All Stars Surabaya tak menyia-nyiakan kesempatan emas pada menit krusial injury time babak kedua. Natasya Sheviola yang dipercaya untuk mengeksekusi tendangan penalti tersebut sukses melakukan tugasnya dengan baik. Ia menjuruskan bola gleser tepat ke pojok kanan gawang yang tak mampu dihalau kiper All Stars Bali-Nusra. Hingga peluit panjang dibunyikan, skor 1-0 untuk All Stars Surabaya.

Sebagai penentu kemenangan, Natasya Sheviola mengucap syukur timnya berhasil meraih kemenangan.

Pertandingan hari kedua HYDROPLUS Piala Pertiwi U14 & U16 2025 All Stars juga mempertemukan enam tim lain. Hasilnya, All Stars Sumut vs All Stars Jakarta (2-3), All Stars Papua vs All Stars Cirebon (2-1), All Stars Sulawesi vs All Stars Kudus (0-0). Penyisihan fase grup masih akan berlangsung hingga Kamis, 10 Juli 2025. Sementara keesokan harinya, Jumat 11 Juli 2025 akan berlangsung babak perempat final, lalu Sabtu 12 Juli 2025 semifinal, dan Minggu 13 Junli 2025 bergulir partai final.

Para peserta HYDROPLUS Piala Pertiwi U14 & U16 2025 All Stars diikuti para pesepakbola putri terbaik yang telah diseleksi dari 16 kota maupun regional kejuaraan yang digagas oleh PSSI berkolaborasi bersama Bakti Olahraga Djarum Foundation dan HYDROPLUS sejak April hingga akhir Juni. Mereka terpilih dari turnamen yang digelar pada sejumlah kota di Pulau Jawa yaitu Tangerang, Bandung, Cirebon, Semarang, Surabaya, Kudus, Malang, Jakarta, Solo, dan Yogyakarta. Selain itu pula berdasarkan seleksi regional di luar Pulau Jawa yakni Kalimantan, Sulawesi, Bali-Nusra, Papua, Sumatera Utara, dan Sumatera Selatan. (*)