Lazismu Bagikan 1.360 Paket Ramadan

Lazismu Bagikan 1.360 Paket Ramadan

KORANBERNAS.ID, BANTUL -- Bulan Ramadan yang penuh berkah dimanfaatkan oleh Lembaga Amil Zakat,Infak dan Shodaqoh Muhammadiyah (Lazismu) serta BMT Artha Amanah Sanden
menggelar acara bertajuk Ramadan Berbagi 1442 H. Sebanyak 1.360 paket dibagikan, Rabu (5/5/2021) sore, di Pendapa Kapanewon Sanden, Bantul.

Rinciannya untuk peduli dhuafa 650 paket, peduli fisabilillah 300 paket, peduli anak yatim 300 paket, peduli disabiltas 100 paket dan peduli pemberdayaan UMKM 10 paket. Kepala Kantor layanan Lazismu BMT Artha Amanah Sanden, M Faried Hadianto SE mengatakan, jika kegiatan tersebut digelar rutin setiap Ramadan. Hal itu sebagai bentuk kasih sayang dan kepedulian kepada sesama. Sekaligus menambah kebahagiaan merayakan lebaran.

Adapun dana yang digunakan berasal dari donatur yang dihimpun oleh Lazismu BMT Artha
Amanah Sanden dan dibagikan kepada yang membutuhkan. Selain pemberian bingkisan atau kado Ramadan, diberikan juga modal usaha, termasuk tempat jualan bagi mitra binaan.
“Sebelumnya mitra binaan ini telah mengikuti pelatihan dan Alhamdulillah mereka sekarang mandiri membuka usaha. Pelatihan yang kita berikan diantaranya pembuatan dawet, ayam krispi dan thai tea,” tambah Faried.

Sementara Cahyono SAg selaku Ketua Lazismu DIY menyambut baik dan mengapresiasi apa yang dilakukan oleh Lazismu BMT Artha Amanah Sanden. Sebab selain memberikan bingkisan langsung, juga melakukanpemberdayaan.

Diharapkan nantinya penerima manfaat bisa mandiri dan meningkat ekonominya. "Semoga apa yang disalurkan bisa memberi manfaat dan bertambah kebahagiaan di saat lebaran Idul Fitri," katanya.

Sementara itu, Ketua Pengurus II KSPPS BMT Artha Amanah, Ir Bambang Edy Asmoro mengatakan donatur yang mempercayakan dana ZIS di Lazismu BMT Artha Amanah mengalami kenaikan. Dari 2019 ke 2020 sebesar 33 persen dan terhimpun dana Rp 725 juta.

“Kemudian untuk tahun 2021 ini kita mau mengembangkan wakaf tunai yakni waqaf dalam bentuk uang tunai yang nantinya akan kita belikan pekarangan atau sawah,” ungkap Bambang.

Tanah tersebut selanjutnya ditanami untuk kemaslahatan umat. “Jadi yang bercocok tanam nanti kita fasilitasi. Kita kasih apa yang dibutuhkan. Setelah panen, hasilnya juga kita berikan kepada mereka,”katanya.  

Bambang menargetkan tanah wakaf yang terbeli tahun ini seluas 300 meter persegi. “Maka kami juga memiliki harapan dana yang terkumpul juga naik diangka Rp 1,2 miliar dengan adanya wakaf tunai tersebut,” katanya. (*)