Kebumen Siap Cegah Penularan Virus Corona, Ini Syaratnya
KORANBERNAS.ID, KEBUMEN--Kabupaten Kebumen siap mencegah penularan Virus Corona pada Lebaran kali ini. Namun, pemerintah tidak bisa bekerja sendiri dan butuh peran serta semua pihak.
Kesiapan itu dikatakan Bupati Kebumen Arif Sugiyanto dan Kapolres Kebumen AKBP Piter Yanottama kepada wartawan, selesai gelar pasukan Operasi Candi 2021 di Kebumen, Rabu (5/4/2021). Salah satu prioritas operasi ini, adalah pencegahan penularan Covid-19.
Arif Sugiyanto mengatakan, beberapa upaya pencegahan penularan diantaranya mewajibkan setiap pemudik yang pulang lebih awal menjalani isolasi di rumah selama 4 hari. Di hari kelima, jika tidak ada gejala, dibolehkan untuk berinteraksi dengan masyarakat.
Pemkab Kebumen membolehkan Sholat Idul Fitri diselenggarakan di masjid dan lapangan, dengan menaati protokol kesehatan. Yakni memakai masker, menjaga jarak, serta mencuci tangan dengan sabun.
Piter Yanottama menambahkan, terhadap pemudik yang mungkin bisa pulang di periode larangan mudik, 5 Mei-17 Mei 2021, dilakukan penyekatan di perbatasan Kabupaten Kebumen dengan Kabupaten Cilacap, Banyumas, dan Purworejo. Untuk mendukung program ini, petugas telah mendirikan pos penyekatan, dengan melibatkan unsur Polri, TNI, Satpol PP, Dinas Kesehatan. Pos penyekatan ini akan beroperasi selama 24 jam.
Polres Kebumen telah melaksanakan operasi dengan sasaran operasi petasan dan minuman keras. Hasil operasi itu, diantaranya berhasil mengamankan 2500 botol miras. Operasi minuman keras, diharapkan bisa mengurangi gangguan kamtibmas.
Kepala Dinas Kesehatan Kebumen dr Budi Satrio kepada koranbernas.id menjelaskan, Satgas Penanganan Covid-19 Kebumen, akan terus melakukan rapid test antigen terhadap pemudik. Tes diberlakukan pemudik yang diketahui di pos penyekatan, maupun yang sudah sampai di rumah. Pihaknya menyiapkan alat rapid test sesuai kebutuhan. (*)