Poltek Nuklir Kuatkan Kerja Sama Internasional Siap Dukung Net Zero Emissions 2060
Indonesia adalah salah satu negara yang rentan terhadap perubahan iklim.
KORANBERNAS.ID, YOGYAKARTA -- Indonesia adalah salah satu negara yang rentan terhadap perubahan iklim, dengan ancaman seperti kenaikan permukaan air laut, cuaca ekstrem dan gangguan ekosistem. Net Zero Emissions 2060 merupakan langkah kunci dalam memitigasi dampak perubahan iklim dan melindungi negara dari risiko yang lebih besar.
Politeknik Teknologi Nuklir Indonesia (Poltek Nuklir) Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) memantapkan visi dan misi lembaga pendidikan mereka mendukung pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN) serta mengurangi polusi udara sebagai bagian dari upaya global untuk mencapai target Net Zero Emissions pada 2060.
Pada konferensi pers usai prosesi wisuda Sarjana Terapan Teknik di Hotel Grand Rohan Jogja, Rabu, (27/9/2023), Direktur Poltek Nuklir, Zainal Arief, menyampaikan lulusan dari Poltek Nuklir memiliki potensi besar untuk mengisi lapangan kerja yang berkaitan dengan industri nuklir, yang merupakan salah satu komponen penting dalam mencapai target Net Zero Emissions 2060.
Pihaknya sedang melakukan evaluasi terhadap kurikulum yang ada. Dengan menggandeng masukan dari industri, terutama dalam bidang reaktor nuklir. Ini dimaksudkan untuk memastikan bahwa kompetensi yang dimiliki oleh lulusan Poltek Nuklir sesuai dengan kebutuhan pasar kerja yang semakin menekankan pada teknologi bersih dan berkelanjutan.
ARTIKEL LAINNYA: Sekolah Vokasi Diharap Mampu Ciptakan Inovasi Dukung Ketahanan Pangan
Dengan tagline nuklir for peace, ada teknologi nuklir yang sangat mungkin menjadi alternatif energi bersih untuk menuju Net Zero Emissions 2060.
“Selain fokus pada industri nuklir, Poltek Nuklir juga memberikan porsi pada bidang lain seperti kesehatan, industri, dan pertanian," ujarnya.
Pihaknya juga berencana untuk meningkatkan jumlah lulusan dengan memberikan gelar mahasiswa yang lebih banyak, termasuk melalui platform online seperti YouTube.
"Langkah ini diambil untuk memenuhi kebutuhan tenaga kerja di berbagai sektor, termasuk industri nuklir yang semakin berkembang," tambahnya.
ARTIKEL LAINNYA: DIfabel Unjuk Kebolehan di UMBY Peduli
Dengan komitmen yang kuat untuk mendukung pembangunan PLTN dan kontribusi terhadap target Net Zero Emissions 2060, Poltek Nuklir terus berperan penting memajukan industri nuklir serta upaya global untuk mengurangi emisi gas rumah kaca dan polusi udara.
Selain itu, Politek Nuklir semakin memperluas jangkauan globalnya dalam pendidikan tinggi. Langkah ini menandai komitmen Poltek Nuklir dalam mengembangkan kerja sama internasional.
Arief, menjelaskan selama periode 2020-2025, lembaganya telah memfokuskan upaya pada memperkuat hubungan kerja sama dengan berbagai institusi pendidikan dan lembaga riset di seluruh dunia.
"Transformasi ini bertujuan untuk memberikan pengalaman pendidikan yang lebih beragam dan komprehensif bagi mahasiswanya," lanjutnya.
ARTIKEL LAINNYA: University Tour Menguatkan Kolaborasi Antarnegara ASEAN
Salah satu capaian utama adalah kemitraan yang semakin kuat dengan universitas-universitas terkemuka, seperti Toms Politeknik University (TPU) Rusia, Rosatom, SLRI Thailand dan Hongaria.
"Mahasiswa Poltek Nuklir kini memiliki kesempatan langka untuk melakukan magang di luar negeri dan mendapatkan wawasan internasional yang berharga. Yang tercatat, yaitu Hongaria sebagai engineer," kata dia.
Selain itu, Poltek Nuklir juga aktif dalam program pertukaran mahasiswa dan dosen, memungkinkan pertukaran ilmu pengetahuan dan pengalaman yang mendalam antara berbagai budaya dan latar belakang akademik.
Hal ini telah memberikan tambahan dimensi pada pendidikan di Poltek Nuklir, mempersiapkan mahasiswa untuk tantangan global yang lebih besar.
ARTIKEL LAINNYA: Daop 6 Yogyakarta Mempertahankan Tradisi Lomba Tarik Loko
Tidak hanya itu, pihaknya juga memperluas jangkauan riset internasionalnya. Mereka berkolaborasi dengan lembaga-lembaga internasional dalam penelitian ilmu pengetahuan dan teknologi nuklir, memberikan kontribusi berarti bagi pengembangan pengetahuan di bidang ini.
Pencapaian mahasiswa Poltek Nuklir dalam kompetisi internasional adalah bukti nyata dari manfaat kerja sama internasional yang berkualitas.
Partisipasi dalam kegiatan seperti Internasional Training Course Nuclear Security in Practice yang diselenggarakan oleh International Atomic Energy Agency (IAEA) di Rusia adalah salah satu contoh bagaimana mahasiswa Poltek Nuklir dapat menggabungkan pembelajaran mereka dengan pengalaman dunia nyata.
Peningkatan kerja sama internasional ini membawa manfaat ganda, memperkaya pendidikan mahasiswa Poltek Nuklir sambil mengukuhkan posisi mereka sebagai pemain penting dalam pendidikan tinggi global.
Dalam era globalisasi ini, Poltek Nuklir telah membuktikan diri sebagai lembaga yang terbuka dan progresif, siap bersaing di panggung dunia pendidikan. (*)