Ulang Tahun ke-24, Siswa TK Negeri Pembina Bantul Unjuk Kebolehan

Setiap grup kelas menampilkan kreasi masing-masing, kata Zulianti SPd, Kepala TK Negeri Pembina Bantul.

Ulang Tahun ke-24, Siswa TK Negeri Pembina Bantul Unjuk Kebolehan
Pentas drumband HUT ke-24 TK Negeri Pembina Bantul, Selasa (27/2/2024). (istimewa)
Ulang Tahun ke-24, Siswa TK Negeri Pembina Bantul Unjuk Kebolehan

KORANBERNAS.ID, BANTUL -- Taman Kanak-kanak (TK) Negeri Pembina Bantul menggelar perayaan hari ulang tahun ke-24, Selasa (27/2/20224).

Para siswa unjuk beragam kebolehan di halaman  sekolah mereka  yang terletak di Jalan Parangtritis Km 8,5 Tembi Sewon. Ada pertunjukan drum band, seni angklung dan tarian tradisional. Juga shooting di sebuah stasiun TV Lokal.

Semua kegiatan memperoleh dukungan dari para wali siswa yang turut hadir memberikan semangat kepada buah hatinya.

"Hari ini yang ditampilkan adalah hasil karya, hasil kegiatan ekstra anak-anak. Setiap grup kelas menampilkan kreasi masing-masing,” kata Zulianti SPd, Kepala TK Negeri Pembina Bantul.

Siswa ikut shooting salah satu TV lokal. (sariyati wijaya/koranbernas.id)

Jadi, menurut dia, kegiatan ini sebagai sarana memberi kesempatan atau wadah kepada siswa untuk menunjukan kemampuan, kreativitas dan keberanian. 

“Anak yang biasanya ketika latihan malu-malu, ketika mau pentas dan sudah berdandan baju pentas ternyata semangat sekali," tambahnya.

Kegiatan itu juga untuk menumbuhkan rasa cinta kepada budaya tradisional pada diri siswa.

Pertunjukan adalah bagian dari kegiatan yang dilakukan siswa di TK tersebut. Selain itu, mereka juga mengikuti kegiatan melukis dan Tahfidz Al Quran.

Pentas tari HUT ke-24 TK Negeri Pembina Bantul. (istimewa)

"Sekolah ini memiliki 141 siswa yang terbagi dalam delapan rombongan belajar (kelas) dengan 23 guru dan karyawan. Para siswa diberi kebebasan memilih kegiatan yang menjadi minat mereka," kata Zuli.

Pihaknya menerapkan pembelajaran berderefensiasi. Yakni pembelajaran yang dikembangkan untuk merespons kebutuhan murid dalam belajar yang bisa berbeda-beda, meliputi kesiapan belajar, minat, potensi atau gaya belajarnya.

"Maka di sini anak diberi keleluasaan mengesplorasi potensi diri, katanya. (*)