Rapat Paripurna Hari Jadi ke-193 Purworejo, Ini Empat Catatan Penting DPRD

Keberhasilan pembangunan adalah keberhasilan bersama seluruh masyarakat Kabupaten Purworejo.

Rapat Paripurna Hari Jadi ke-193 Purworejo, Ini Empat Catatan Penting DPRD
Bupati Purworejo Yuli Hastuti dan Forkompinda serta Ketua DPRD Purworejo Dion Agasi Setyabudi beserta Wakil Ketua. (istimewa)

KORANBERNAS.ID, PURWOREJO -- Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Purworejo dalam rangka Hari Jadi ke-193 Purworejo telah dilaksanakan 27 Februari 2024.

Ketua DPRD Kabupaten Purworejo Dion Agasi Setyabudi memberikan catatan empat hal penting. Pertama, di bidang pemerintahan sampai saat ini banyak peraturan daerah (perda) yang sudah dibuat namun belum banyak yang ditindaklanjuti dengan peraturan bupati (perbup) sebagai teknis pelaksanaannya  perda.

"Kami berharap pemerintah khususnya OPD (Organisasi Perangkat Daerah) terkait segera menindaklanjutinya. Segera dibuatkan Perbup sebagai teknis pelaksanaannya dari Perda yang ada," jelas Dion di Gedung Paripurna DPRD Purworejo, Selasa (27/2/2024).

Catatan kedua terkait bidang pembangunan, lanjut dia, pembangunan Mini Zoo dan Hotel Bintang 3 saat ini  belum sempurna. "Untuk melanjutkan pembangunan Mini Zoo dan Hotel Berbintang 3, kami mengharapkan dari OPD terkait untuk bisa mencari sumber dana selain APBD, karena kondisi PAD dan DAU kita yang kecil diharapkan bisa mendatangkan investor dari dalam maupun luar negeri," sebutnya.

Ketiga, dewan juga prihatin atas dicabutnya izin usaha Perumda BPR Bank Purworejo. Pihaknya berharap penutupan Bank Purworejo sebagai pembelajaran bagi BUMD dalam pengelolaan perbankan yang baik agar ke depan tidak terjadi lagi.

DPRD Kabupaten Purworejo menggelar Rapat Paripurna dalam Rangka Peringatan Hari Jadi ke-193 Kabupaten Purworejo di gedung DPRD setempat, Selasa (27/2/2024). (istimewa)

Keempat, di bidang pariwisata Dion juga mengharapkan OPD terkait agar bekerja lebih keras meningkatkan kinerja dan target pariwisata serta meningkatkan sarana prasarana pariwisata, promosi sehingga bisa mendatangkan wisatawan dalam maupun luar negeri.

Lebih lanjut Dion menyampaikan pada hari jadi Purworejo tahun ini, semua dituntut untuk memelihara persatuan dan kebersamaan yang dilandasi oleh budaya dan nilai-nilai kearifan lokal sebagai warisan para leluhur.

"Nilai gotong-royong harus menjadi spirit dan motivasi bagi masyarakat untuk meningkatkan kesejahteraan demi mewujudkan Purworejo mulya dan berdaya saing, bersatu padu dalam rangka membangun daerah," tegasnya.

Rapat paripurna dihadiri Bupati Purworejo, Yuli Hastuti, anggota DPRD Purworejo, jajaran Forkopimda, para kepala OPD, direktur Perumda dan tokoh masyarakat.

Bupati Purworejo dalam sambutannya menyampaikan tema Hari Jadi ke-193 Kabupaten Purworejo adalah Dadya Ngabekti Tanpa Sikara.

ARTIKEL LAINNYA: Riset di Indonesia Sulit Tembus Panggung Global, Terungkap Kendalanya Hal Sepele

Secara keseluruhan kalimat tersebut berisi harapan agar pada tahun 2024 masyarakat Purworejo dapat menjadi orang yang berbakti dalam membangun negara dan daerah, tanpa perlu berkhianat, mengacau atau membuat perpecahan.

"Tema tersebut, disesuaikan dengan kondisi tahun 2024 yang merupakan tahun politik dengan adanya penyelenggaraan Pilpres dan Pileg bulan Februari 2024 dan rencana Pilkada serentak bulan November 2024," katanya.

Bupati menyampaikan terima kasih kepada jajaran DPRD Kabupaten Purworejo yang selalu mendukung sekaligus mengingatkan pemerintah daerah atas komitmen dan tekad bersama untuk membangun daerah tercinta ini.

Menurutnya, keberhasilan pembangunan adalah keberhasilan bersama seluruh masyarakat Kabupaten Purworejo. 

"Mari kita harus gelorakan semangat untuk bekerja keras membangun daerah tercinta ini, karena hanya dengan bekerja keras kita dapat mewujudkan Visi Purworejo Berdaya Saing 2025 atau Panca Daya Saing," tandasnya. (*)