ISI Yogyakarta Bersama PT Kairos Multi Jaya Gelar Workshop Teknik Audio

Teknologi berubah. Perangkat sound sudah tersedia dalam ukuran kecil.

ISI Yogyakarta Bersama PT Kairos Multi Jaya Gelar Workshop Teknik Audio
Peserta workshop teknik audio yang digelar oleh PFT FSMR ISI Yogyakarta bekerja sama dengan PT Kairos Multi Jaya. (istimewa)

KORANBERNAS.ID, BANTUL -- Program Studi (Prodi) Produksi Film dan Televisi (PFT) Fakultas Seni Media Rekam Institut Seni Indonesia (FSMR ISI) Yogyakarta bekerja sama dengan PT Kairos Multi Jaya mengadakan workshop teknik audio kepada puluhan mahasiswa dan praktisi industri.

Workshop yang digelar dua hari itu dihadiri praktisi berkelas internasional yakni Manajer Profesional Audio dari Audio-Technica South East Asia, Chen Jinfu yang juga lulusan Singapore Management University.

Pada hari pertama Senin (25/3/2024) workshop dibuka dengan materi Recording 101 - Basic Microphone Technique. Hari kedua dilanjutkan materi Commercial Audio for Workspace.

Workshop merupakan tindak lanjut dari kerja sama antara PFT FSMR ISI Yogyakarta dengan PT Kairos Multi Jaya pada akhir tahun lalu. Diikuti oleh 70 peserta secara gratis pelaksanaan workshop diharapkan jadi bekal bagi peserta mengenal teknik audio.

Pembukaan workshop dilakukan oleh Rektor ISI Yogyakarta yang diwakili Dekan FSMR ISI Yogyakarta, Edial Rusli SE M Sn didampingi Board of Director PT Kairos Multi Jaya Johannes Martin Wijaya dengan memukul kentongan di hadapan para peserta.

ARTIKEL LAINNYA: Sejumlah 74 Siswa SMAN 1 Purbalingga Diterima PTN Lewat Jalur SNBP

Edial mengatakan, workshop cukup penting terutama kepada para mahasiswa. Menurutnya teknologi pada masa sekarang merupakan lompatan dan harus dikuasai.

Dia masih ingat saat dulu masih menggeluti aktivitas yang berkaitan dengan sound, di mana yang beredar masih dengan ukuran sangat besar. Seiring perkembangan waktu, teknologi berubah dan perangkat sound sudah tersedia dalam ukuran kecil.

"Ini penting terutama proses audio visual tidak hanya pada pertunjukan saja tapi juga kehidupan. Saya berharap mahasiswa bisa mengikuti workshop ini selama dua hari, pelajari dan kemudian diskusikan. Proses itu akan jadi bahan pembelajaran di kemudian hari," katanya, Kamis (28/3/2024).

Ketua Prodi PFT FSMR ISI Yogyakarta Pandan P Purwacandra menjelaskan, workshop menjadi salah satu bentuk kerja sama antara dunia pendidikan dan sektor industri.

Selain itu juga bentuk diseminasi dari Prodi PFT yang baru berdiri kepada para mahasiswanya. Selain digelar luring, workshop tersebut juga disediakan secara daring agar bisa diakses oleh berbagai pihak yang tertarik.

ARTIKEL LAINNYA: Siswa Smanlas Purworejo Mengikuti Pesantren Kilat di Ponpes Mamba'ul Hikmah

"Teknik audio jadi salah satu mata kuliah juga, khususnya untuk film dan broadcast. Bagi kami sebagai goal-nya mereka tidak hanya bicara secara visual tetapi secara audio karena bagaimana pun pesan dari tayangan yang kita buat itu diantar melalui suara tidak hanya dengan visual," katanya.

Menurut Pandan, audio menjadi salah satu hal yang penting dalam berbagai produk media elektronik. Ketika visualisasi produk jelek dan tidak diikuti dengan audio yang bagus otomatis akan ditinggalkan oleh konsumen.

Ketika visual biasa-biasa saja dan didukung dengan kualitas audio yang optimal, akan semakin gampang menarik perhatian banyak orang.

Pandan berharap mahasiswa PFT siap masuk dunia kerja. Artinya jika masih ada gap, mungkin bisa dipersempit lagi sehingga stakeholder yang menerima lulusan dari PFT tidak terlalu sulit untuk training ulang soal teknologi yang sedang berjalan.

"Dari perkuliahan mereka sudah dibekali teknologi yang tidak terlalu jauh dengan yang ada di industri saat ini," ungkapnya. (*)