DIfabel Unjuk Kebolehan di UMBY Peduli
Acara juga dimeriahkan penjualan produk UMKM.
Sariyati Wijaya 
KORANBERNAS.ID, BANTUL -- Pusat Penelitian, Pengabdian Masyarakat dan Kerjasama Universitas Mercu Buana Yogyakarta (UMBY) bersama Forum Keluarga Difabel Sedayu "Pinilih" menggelar UMBY Peduli. Acara itu berlangsung di Sekretariat Pinilih Dusun Gubug Kalurahan Argosari Sedayu Bantul, Selasa (25/9/2023).
Pada kegiatan bertema Bersinergi dalam Berbagi dan Memberdayakan Difabel Pinilih Menuju Kemandirian Ekonomi ini ditampilkan beragam seni. Mereka unjuk kebolehan di depan ratusan penonton, seperti bernyanyi, menari dan bermain band.
Acara juga dimeriahkan penjualan produk UMKM keluarga difabel berupa aneka makanan dan minuman segar serta tebus murah paket sembako sebanyak 250 paket.
Tampak hadir Wakil Bupati Bantul Joko Purnomo, Rektor UMBY Dr Agus Slamet, Staf Ahli Bupati Bantul Yulius Suharta, Kepala Humas UMBY Widarta MM dan keluarga besar “Pinilih” Sedayu.
Wakil Bupati Bantul Joko Purnomo dan Rektor UMBY Agus Slamet menghadiri acara UMBY Peduli. (istimewa)
Joko Purnomo memberikan apresiasi atas pemberdayaan kepada para difabel tersebut. “Kami menyampaikan terima kasih kepada UMBY yang banyak berkiprah bagi masyarakat. Termasuk hari ini dengan support untuk program tebus murah paket sembako bagi keluarga difabel,” kata Joko.
Dia berharap “Pinilih” akan menjadi tempat untuk kegiatan pemberdayaan dan dukungan agar penyandang disabilitas tetap terus berkarya, mandiri dan bisa memberikan kontribusi bagi bangsa dan negara.
Widarta mengatakan dalam rangka Dies Natalis ke-37 UMBY banyak kegiatan yang dilakukan baik akademik ataupun non-akademik. Salah satunya bantuan sosial yang kali ini disalurkan ke “Pinilih” dengan cara tebus murah Rp 10.000 per paket.
Uang Rp 10.000 akan diberikan kembali ke “Pinilih’ dengan bentuk lain misalnya kursi roda yang bermanfaat untuk penyandang disabilitas.
ARTIKEL LAINNYA: Semoga Selarong Tidak Tinggal Nama…
“Kami komitmen terhadap para penyandang disabilitas dan sudah empat tahun melakukan kerja sama lewat program KKN, pengabdian masyarakat ataupun pengabdian dosen. Kami menilai “Pinilih” memberikan sesuatu yang luar biasa bagi masyarakat di Kapanewon Sedayu khususnya para penyandang disabilitas,” katanya.
Koordinator “Pinilih” Maria Tri Suhartini mengatakan mereka mulai menjalin kerja sama dengan UMBY sejak tahun 2019. Adapun jumlah anggota saat ini 574 orang (data 2022) dan terus dilakukan pendataan karena perkiraan jumlah penyandang disabilitas 600-an orang di Kapanewon Sedayu.
Dari beragam disabilitas, lebih dari 50 persen penyandang mental selalin juga penyandang disabilitas fisik, inteletual dan sensorik.
“Di Pinilih mereka kita dorong untuk bisa mandiri, mengembangkan bakat mereka dan juga bisa berwirausaha,” katanya. (*)
