PKBM Mandiri Bantul Merayakan Dies Natalis ke-25, Banyak Lomba

Tutor PKBM selama ini benar-benar pengabdian, honornya sangat minim.

PKBM Mandiri Bantul Merayakan Dies Natalis ke-25, Banyak Lomba
Penyerahan hadiah kepada pemenang lomba dalam rangka Dies Natalis ke-25 PKBM Mandiri Bantul. (sariyati wijaya/koranbernas.id)
PKBM Mandiri Bantul Merayakan Dies Natalis ke-25, Banyak Lomba

KORANBERNAS.ID, BANTUL -- Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) "Mandiri" di Jalan Samas Km 21 Karen Tirtomulyo Kretek Bantul merayakan Dies Natalis ke-25, Sabtu (19/10/2024) pagi hingga sore.

Dies Natalis bertema Mantap (Mandiri, Tangguh, Berprestasi) kali ini diisi kegiatan jalan sehat bersama warga sekitar dengan hadiah utama kambing dua ekor dan alat-alat elektronik serta doorprize lainnya.

Juga diselenggarakan lomba mewarnai diikuti ratusan peserta kelas 1 hingga kelas 3  SD, lomba geguritan bagi kelas 4 hingga 6 SD, lomba menulis aksara Jawa  dan lomba Qiroah diikuti puluhan siswa SMP serta santri. Digelar pula lomba sesorah bagi siswa tingkat SMA/sederajat.

Pengelola PKBM Mandiri Bantul, Yuli Sutanta A Md, mengatakan pada Dies Natalis ke-25 ini pihaknya menggelar banyak lomba dengan harapan semakin merekatkan keberadaan PKBM dengan sekolah dan masyarakat sekitar. Selain itu, juga sebagai bentuk kontribusi nyata memajukan pendidikan di Bantul.

Lomba mewarnai dalan rangka Dies Natalis ke-25 PKBM Mandiri Bantul. (sariyati wijaya/koranbernas.id)

"Sejak berdiri hingga kini PKBM  Mandiri telah meluluskan ribuan lulusan Kejar Paket A, B ataupun C. Lulusan Paket C yang melanjutkan ke PTN ternama atau PTS jumlahnya sekitar 100 anak. Jadi memang pendidikan di PKBM ini tidak ecek-ecek tetapi berkualitas dan mampu bersaing," kata Yuli.

Dia sangat berharap pemerintah daerah memperhatikan keberadaan PKBM di Bantul yang jumlahnya ada 32 PKBM maupun sektor pendidikan nonformal. Selain prasarana dan prasarana, yang juga harus diperhatikan adalah  kesejahteraan para tutor.

"Mereka selama ini benar-benar pengabdian, honor yang diterima sangat minim. Semoga nanti ke depan ada support dan perhatian lebih dari Pemkab Bantul terhadap keberadaan PKBM yang juga turut mencerdaskan anak bangsa," katanya.

Wilayah lain seperti Gunungkidul sudah ada insentif dari pemda setempat kepada tutor. "Besar harapan kami bisa terwujud," katanya. (*)