Film Berdurasi 40 Detik Raih Penghargaan Internasional

Nikon Photo Contest 2022-2023 adalah ajang bergengsi.

Film Berdurasi 40 Detik Raih Penghargaan Internasional
Tangkapan layar film pendek berjudul "The Last" yang berdurasi 40 detik. (istimewa)

KORANBERNAS.ID, BANTUL -- Mahasiswa Fakultas Ilmu Komunikasi (Fikomm) Universitas Mercu Buana Yogyakarta (UMBY) angkatan 2020, Aqilla Hilmy Daffanuri, meraih penghargaan dalam kejuaraan internasional bertajuk Nikon Photo Contest 2022-2023.

Kepala Humas UMBY, Widarta MM, Jumat (29/9/2023), menjelaskan pengumuman kejuaraan dilakukan Kamis (21/9/2023) pekan lalu.

"Penghargaan diberikan dalam kategori Super Short Film untuk karyanya yang berjudul The Last yang memiliki durasi singkat sekitar 40 detik," kata Widarta.

Penghargaan Special Encouragement Award tersebut diberikan oleh penyelenggara Nikon Photo Contest di Tokyo Jepang.

Nikon Photo Contest 2022-2023 adalah ajang bergengsi yang menampilkan karya-karya fotografi dan film dari berbagai negara di seluruh dunia.

Aqilla Hilmy Daffanuri mahasiswa UMBY meraih penghargaan kejuaraan internasional. (istimewa)

Dalam kompetisi ini, Hilmy sapaan akrab dari Aqilla Hilmy Daffanuri berhasil bersaing dengan para peserta dari seluruh dunia, mengukir prestasi luar biasa untuk dirinya sendiri dan juga untuk Indonesia.

"The Last adalah karya film pendek yang menggambarkan kisah yang mendalam dalam waktu yang sangat singkat. Dengan gaya dan narasi yang unik, film ini berhasil memukau para juri Kontes Nikon Photo Contest dan mendapatkan apresiasi tertinggi di kategori Super Short Film,” jelasnya.

Hilmy, yang bertindak sebagai Lighting & Art dalam film ini telah menunjukkan bakat luar biasa dalam bidang seni visual. Kemenangan ini bukan hanya pengakuan atas keahliannya sebagai sineas muda tetapi juga merupakan pencapaian yang membanggakan untuk UMBY dan Indonesia.

Dekan Fikomm, Dr Didik Haryadi Santoso, mengaku turut bangga atas pencapaian yang diraih oleh Aqilla.

ARTIKEL LAINNYA: Anak Muda Lintas Provinsi, Rasakan Suasana Kerajaaan Mataram Islam di Jagalan

"Saya berharap kemenangan ini dapat memotivasi mahasiswa UMBY yang lain untuk mengikuti kompetisi. UMBY, khususnya Fakultas Ilmu Komunikasi, merasa bangga memiliki mahasiswa berbakat seperti Hilmy yang dapat mengharumkan nama universitas di tingkat internasional. Keberhasilan ini juga mendorong semangat para mahasiswa untuk terus berkarya dan mencapai prestasi," katanya.

Aqilla Hilmy Daffanuri  merasa senang karena Fikomm dan UMBY sangat mengapresiasi dan memberikan dukungan kepada mahasiswa untuk mengembangkan bakat dan minatnya. Dia berharap mahasiswa UMBY yang lain dapat termotivasi untuk mengikuti kompetisi dan terus mengembangkan diri.

“Terima kasih kepada Fikomm dan UMBY karena telah mendukung mengembangkan minat dan bakat kami. Semoga semakin banyak lagi mahasiswa UMBY yang mengukir prestasi lewat kompetisi Nasional maupun Internasional,” ujarnya.

Dalam sebuah pernyataan, Yohanes Kardono, yang merupakan pembuat film ini merasa bangga atas prestasi ini dan berterima kasih kepada seluruh tim yang terlibat dalam pembuatan film The Last. (*)