Pelatih Bulu Tangkis di Bantul Diminta Memperhatikan Nutrisi Atlet
Pelatih harus mengetahui manfaat nutrisi, kapan diberikan, sebelum bertanding, saat bertanding dan sesudah bertanding.
KORANBERNAS.ID, BANTUL -- Sebanyak 37 pelatih bulu tangkis mengikuti pelatihan peningkatan kapasitas, Sabtu (25/5/2025), di Gedung Induk Lantai 3 Kompleks Pemda Parasamya Kantor Bupati Bantul.
Kegiatan ini merupakan hasil kerja sama Pengurus Kabupaten (Pengkab) PBSI Bantul dengan Fakultas Keolahragaan Universitas Negeri Yogyakarta (UNY). Sekaligus bagian dari implementasi nota kesepahaman (MoU) dan perjanjian kerja sama (PKS) antara kedua belah pihak.
Sebagai narasumber Dosen Pendidikan Olahraga Fakultas Ilmu Keolahragaan dan Kesehatan UNY, Dr Rezha Arzhan Hidayat dan Dr Muhammad Wahyu Arga.
Keduanya meminta para pelatih memperhatikan asupan nutrisi para atlet. "Kami memberikan materi tentang strategi nutrisi. Bahwa nutrisi ternyata mampu meningkatkan performa pemain bulu tangkis," kata Rezha.
Strategi nutrisi
Nutrisi itu meliputi karbohidrat, protein, lemak, mikronutrien (vitamin dan mineral). Pelatih harus mengetahui manfaat nutrisi dan kapan diberikan sebelum bertanding, saat bertanding dan sesudah bertanding.
Strategi nutrisi, menurut Rezha, berbasis riset dan penelitian oleh para ahli serta telah diterbitkan di jurnal internasional. Pelatih harus memahami untuk diimplementasikan kepada atlet yang dilatihnya.
Ketua Umum PBSI Bantul Agus Budiraharja M Kes menjelaskan pelatihan menyasar pelatih dari 15 klub bulu tangkis di bawah naungan PBSI Bantul.
"Tujuannya agar kualitas pelatih ini meningkat. Pelatih yang profesional tidak hanya ditentukan oleh pengalaman sebagai mantan atlet berprestasi, namun juga harus memiliki sertifikasi serta penguasaan teknik dan dasar-dasar kepelatihan yang memadai. Pelatihan ini adalah salah satunya," kata Agus.
Keilmuwan
PBSI Bantul memiliki spirit menjaring dan mengoptimalkan bibit-bibit muda atlet-atlet asli Bantul. Diperlukan pelatih yang tidak hanya berpengalaman tetapi juga punya keilmuan yang cukup.
Diharapkan, dengan pelatih yang profesional akan mampu meningkatkan performa atlet sehingga Bantul ke depan akan memanen banyak atlet potensial.
Agus Budi yang juga Sekretaris Daerah Kabupaten Bantul memberikan apresiasi kepada UNY yang sudah melaksanakan pelatihan peningkatan kapasitas bagi pelatih bulu tangkis.
"Sejak lima tahun terakhir ini memang pertumbuhan klub bulu tangkis sangat bagus, dari awalnya hanya lima klub sekarang menjadi 15. Ada juga klub dari luar Bantul yang bergabung ke Bantul," katanya.
Ini artinya pertumbuhan bulu tangkis di Bantul dinilai bagus. "Kita tentu berharap dengan semakin banyak klub akan semakin banyak pula atlet yang bisa kita jaring di masa depan," kata Agus. (*)