KONI Gunungkidul Menjaring Ketua Baru

KONI Gunungkidul Menjaring Ketua Baru

KORANBERNAS.ID, GUNUNGKIDUL --  Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Gunungkidul akan melaksanakanpenja ringan ketua baru. Penjaringan dilakukan karena masa kepengurusan ketua saat ini segera habis.

Ketua Tim Penjaringan Calon Ketua KONI Gunungkidul, Djarot Budi Santosa, menyatakan pendaftaran dibuka 2-16 November 2022.

"Sekarang ini akan dilakukan pengambilan dan penyerahan formulir pendaftaran hingga berkas persyaratan," kata Djarot pada wartawan Kamis (27/10/2022).

Syarat sebagai kandidat Ketua KONI Gunungkidul periode 2022-2026 adalah warga Gunungkidul dan pernah atau sedang menjadi pengurus. Syarat ini dibuktikan dengan Surat Keputusan (SK) resmi.

Djarot juga mengatakan kandidat harus mengantongi dukungan minimal sepuluh pengurus cabang olahraga tingkat kabupaten (pengkab). Termasuk memiliki visi dan misi yang jelas jika terpilih sebagai ketua.

"Syarat umurnya antara 30-65 tahun serta menyerahkan surat pernyataan bermaterai tentang kesanggupan sebagai ketua," jelasnya.

Menurut Djarot, ada sejumlah tahapan yang harus dilewati kandidat. Mulai dari verifikasi berkas pendaftaran, masa perbaikan berkas, hingga penetapan bakal calon ketua.

Nama-nama yang ditetapkan akan disampaikan ke panitia penjaringan. Proses pemilihan dilakukan saat Musyawarah Olahraga Kabupaten (Musorkab) pada 26 November 2022.

"Pemilihan ketua akan menggunakan mekanisme voting dari 42 pengkab di Gunungkidul," ujar Djarot.

Dia berharap ketua yang baru akan mampu menjalankan tugasnya secara maksimal. Salah satunya meningkatkan prestasi Gunungkidul di bidang olahraga.

Terpisah, Kepala Dinas Kepemudaan dan Olahraga (Dispora) Gunungkidul, Supriyanta, berharap ketua yang terpilih bisa membawa perubahan positif di bidang olahraga.

Dia juga berharap proses penjaringan berjalan sesuai prosedur yang tertuang dalam AD/ART KONI. Dengan begitu, kompetensi dari ketua yang terpilih juga jelas. (*)