Disaksikan Ribuan Penonton, Ghea Indrawari Meriahkan Symphony Gumuk Pasir 2023

Karena keunikannya, gumuk pasir Parangtritis sangat penting dilestarikan.

Disaksikan Ribuan Penonton, Ghea Indrawari Meriahkan Symphony Gumuk Pasir 2023
Penampilan Ghea Indrawari dalam Symphony Gumuk Pasir 2023. (istimewa)

KORANBERNAS.ID, BANTUL -- Ghea Indrawari, penyanyi yang hits dengan lagu Jiwa yang Bersedih tampil sebagai bintang tamu Symphony Gumuk Pasir 2023. Dengan iringan orkestra dari Institut Seni Indonesia (ISI) Yogyakarta, Ghea berhasil memukau ribuan penonton yang memadati gumuk pasir di Parangtritis Kretek Bantul.

Selain penampilan Ghea, konser kali ini juga diisi acara fashion show para desainer lokal, penampilan grup musik asal Bantul, kelompok seni tari, UMKM serta pameran dari Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda).

Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Bantul, Kwintarto Heru Prabowo MM, Selasa (26/9/2023), mengatakan event ini sukses digelar pada Minggu (24/9/2023) malam.

Tujuan utamanya untuk  memperkuat branding destinasi pariwisata di Kabupaten Bantul kepada publik melalui potensi kekayaan alam. Terutama para pelaku pariwisata perorangan maupun organisasi.

Fashion Show karya desainer lokal. (istimewa)

“Diharapkan dengan kegiatan ini maka destinasi wisata di Bantul tetap menjadi top of mind bagi wisatawan,” kata Kwintarto.

Selain itu, citra positif kepariwisataan daerah Bantul khususnya kawasan pesisiran sebagai tujuan wisata unggulan yang berkelas, juga semakin dikenal kepada masyarakat luas.

Juga  sebagai bentuk dukungan pembangunan potensi daerah, meningkatkan kesadaran publik atas potensi pariwisata di Kabupaten Bantul serta meningkatkan laju angka kunjungan wisatawan ke Bantul yang secara langsung sekaligus meningkatkan angka pendapatan daerah.

Kabupaten Bantul, lanjut Kwintarto, memiliki potensi kekayaan alam pesisir selatan yang sangat kental keterikatannya dengan Keraton Mataram.

Tarian tampil pada Symphony Gumuk Pasir 2023. (istimewa)

Gumuk pasir Parangtritis merupakan salah satu ekosistem unik yang ada di DIY. Gumuk Pasir di tempat ini adalah tipe barchan yang merupakan satu-satunya gumuk pasir bertipe barchan di Asia Tenggara. “Karena keunikannya, gumuk pasir Parangtritis sangat penting dilestarikan,” kata Kwin.

Bupati Bantul,H Abdul Halim Muslih, mengatakan acara ini bagian dari pengembangan Bantul sebagai kabupaten kreatif. “Selama ini Bantul dikenal kreatif karena kerajinan (craft)  atau keseniannya, bahkan tradisi dan adat istiadatnya. Kita dikenal sebagai warrga yang kreatif dan memiliki budaya adiluhung. Maka kepada generasi muda bari bersama-sama kita mem-branding itu,” katanya

Seorang pengunjung, Edis Setiawan (35), asal Gunungkidul yang datang bersama teman wanitanya Kiki Rahmawati  (24) mengaku acara tersebut sangat menarik.

“Semua penampil bagus, saya apresiasi kepada Bantul untuk gelaran acara ini,” kata Edis sembari memberikan jempol. (*)