Dalang Cilik Ahmad Zaki Sirega Tampil Memukau di Festival Budaya Imogiri
Selain pergelaran wayang, juga ditampilkan beragam produk makanan unggulan dari Imogiri.
KORANBERNAS.ID, BANTUL -- Dalang cilik Ahmad Zaki Sirega memukau tamu dan penonton saat tampil pada Festival Budaya Imogiri 2024 yang berlangsung di Joglo Wisata Wayang Kalurahan Wukirsari Imogiri Bantul, Jumat (13/9/2024) sore.
“Anak saya sekarang kelas 6 SD Negeri Pucung. Dia memang suka wayang. Awalnya belajar sendiri, sekarang menjadi murid di Sanggar Seni Pak Slamet Imogiri,” kata Kristina, ibu dari Ahmad Zaki kepada koranbernas.id di lokasi.
Dira bersama suami memang sangat mendorong minat dan bakat dari siswa berusia sebelas tahun tersebut.
Penampilan Zaki juga disaksikan Bupati Bantul H Abdul Halim Muslih yang membuka kegiatan itu ditandai pemukulan kenong. Tampak mendampingi Kepala Dinas Kebudayaan DIY Dian Lakshmi Pratiwi SS MA, Panewu Imogiri Slamet Santosa SIP dan jajaran Forkompinkap Imogiri serta ratusan warga setempat. Festival ini mengambil tema Ngudi Kawruh Siti Wangi.
Ahmad Zaki Sirega menerima tokoh wayang dari Bupati Bantul Abdul Halim Muslih. (sariyati wijaya/koranbernas.id)
Selain pergelaran wayang, Festival Imogiri yang berlangsung hingga Sabtu (14/9/2024) itu juga ditampilkan beragam produk makanan unggulan dari Imogiri serta sentra UMKM. Di antaranya kerajinan wayang, tatah sungging, keris, batik, sepatu rajut.
Sudaryanto MMA selaku ketua panitia mengatakan Festival Budaya Imogiri 2024 dimaksudkan untuk melestarikan, mengelola dan mengembangkan budaya di masyarakat agar bisa dinikmati dan berguna bagi semua.
“Festival yang didanai Dana Keistimewaan ini dua hari dan menampilkan berbagai potensi dari masyarakat umum ataupun sekolah khususnya SD dan SMP. Potensi generasi muda untuk mengembangkan budaya juga besar, baik untuk budaya benda ataupun non-benda. Maka akan tumbuh kuat untuk kemakmuran Indonesia,” katanya.
Sedangkan penampilan dalang cilik dimaksudkan untuk memupuk budaya adiluhung wayang kulit.
Pembukaan Festival Budaya Imogiri 2024. (sariyati wijaya/koranbernas.id)
Dian Laksmi Pratiwi mengatakan Imogiri adalah istimewa bagi DIY. Dan Gubernur sudah menetapkan Imogiri sebagai Kawasan Cagar Budaya tingkat provinsi menjadi satu kesatuan dengan Kotagede dan Kerto Pleret sebagai pusat kejayaan Mataram Islam masa lalu sekaligus cikal bakal berdirinya Kerajaan Ngayogyakarta Hadiningrat.
“Ada tiga situs di Imogiri yakni Makam Pajimatan, Makam Giriloyo dan Makam Banyu Sumurup,” katanya.
Bupati Bantul mengatakan Imogiri sebagai cikal bakal Mataram mewarisi berbagai budaya benda ataupun tak benda.
“Bantul harus menjadi produsen benda budaya itu sendiri. Dan di Imogiri sudah ada pembuatan wayang, keris terutama warangka-nya, serta batik. Saya sungguh mengapresiasi gelaran acara ini yang menampilkan banyak potensi Imogiri, semoga tetap bertahan dan terus berkembang,” harapnya. (*)